Rossi dan Dovi Komentari Duet Marquez-Lorenzo di MotoGP

Repsol Honda disebut-sebut memiliki dream team di MotoGP 2019 usai menyandingkan Marquez dengan Lorenzo.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Mar 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 13:35 WIB
Repsol Honda, Marc Marquez - Jorge Lorenzo
Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan), diperkenalkan sebagai pembalap untuk MotoGP 2019 di Madrid, Rabu (23/1/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Jakarta - Persaingan di MotoGP 2019 makin sengit setelah Repsol Honda menyandingkan Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo. Dua pembalap ini disebut sudah membuat Repsol Honda memiliki dream team di MotoGP 2019.

Publik dan pembalap lain pun penasaran dengan prospek duet maut tersebut, yang akan mulai berkiprah pada balapan MotoGP Qatar, Minggu (10/3/2019). 

Perpaduan Marquez dan Lorenzo dinilai menjanjikan karena kedua pembalap sama-sama punya koleksi gelar juara dunia MotoGP. Marquez punya lima titel, sedangkan Lorenzo tiga. 

Bagaimana pendapat para rival tentang duet Marquez dan Lorenzo tersebut? Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, punya pendapat berbeda. 

"Sekarang sangat sulit memahami apa yang akan terjadi, karena mengalahkan Marc saya rasa bakal sangat, sangat sulit. Sayangnya, Jorge punya masalah cedera, jadi kita belum akan melihat performa maksimalnya. Tapi dia punya waktu dua tahun, jadi harus melakukan banyak hal," kata Dovizioso, seperti dilansir Crash, Jumat (8/3/2019). 

"Anda tak pernah tahu tentang Jorge, hasil-hasil yang dia capai. Jadi saya rasa menyenangkan melihat pertarungan itu. Saya tak tahu apakah akan positif atau negatif. Segalanya bisa terjadi," imbuh Dovizioso tentang duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saingan Berat

Rossi punya pendapat berbeda. Dia menilai duet Repsol Honda tersebut bakal sangat menakutkan. 

"Sepertinya bakal menarik. Itu salah satu pembahasan penting sepanjang musim," kata Rossi. 

"Biasanya jika Anda memiliki dua juara yang hebat di tim yang sama, maka ada keuntungan dan kerugiannya untuk mengatur situasinya. Tapi, biasanya menguntungkan. Jadi, bakal sangat berat mengalahkan mereka," tegas Rossi. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya