Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez, pembalap Repsol Honda memberi sinyal kepada pembalap lain kalau dirinya sudah siap tempur di MotoGP Qatar. Setelah sempat menjalani pemulihan usai jalani operasi bahu, kondisi Marquez sudah hampir 100 persen.
Juara bertahan MotoGP ini memang harus menjaga kondisi sepanjang musim lalu. Menjalani operasi di Desember, Marquez tak bisa maksimal saat menjalani tes MotoGP di Sepang pada awal Februari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Marquez harus menjalani program pemulihan fisioterapi agar tubuhnya kembali 100 persen untuk memulai musim MotoGP di sirkuit Losail Qatar 10 Maret nanti. Pembalap asal Spanyol ini mengaku progres pemulihannya sudah bagus meski belum 100 persen.
"Akhirnya, ini saatnya untuk kembali membalap. Musim digin ini agak berbeda karena operasi. Saya berlatih fisio lima jam sehari dengan satu tujuan: berada di kondisi terbaik di balapan pertama," ujarnya seperti dikutip crash.
"Di te Qatar saya merasa lebih baik ketimbang di Malaysia dan saya bisa bilang sekarang hampir mendekati 100 persen."
Â
Â
Komentari Motor
Sementara itu, Marquez juga mengomentari usaha Honda yang mencoba memperbaiki mesin RC213V, tunggangannya di MotoGP musim ini. Honda mencoba untuk membuat mesin lebih halus agar bisa menghemat penggunaan ban.
Strategi ini diharapkan bisa membuat Honda bisa berjaya di Qatar, sirkuit yang sulit ditaklukkan Honda.
"Honda sudah berbuat banyak untuk memperbaiki motor. Kami merasa cukup kuat di tes, utamanya untuk sirkuit yang tidak bagus buat kami. Tapi kami harus terus berbenah," ujarnya.
Advertisement
Ulangi 2014
Marquez terakhir kali menang di MotoGP Qatar pada 2014. Saat itu, Marquez memang fantastis karena bisa menang di 10 seri awal secara beruntun.
Sirkuit Losail Qatar bukan sirkuit yang mudah buat Honda. Dari 15 kali balapan, Honda hanhya mampu mencuri 3 kemenangan di Losail.
Musim lalu, Marquez kalah dari Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar. Marquez kala itu hanya terpaut 0, 027 detik saja.