3 Laga Krusial MU pada Persaingan 4 Besar Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) sempat berada 11 angka di belakang penghuni peringkat empat. Namun, The Red Devils kembali terlibat persaingan memperebutkan tiket Liga Champions.

MU saat ini menempati peringkat lima Liga Inggris. Mereka disalip Arsenal setelah tumbang 0-2 di Emirates Stadium, Minggu (10/3/2019).

The Red Devils memiliki 58 poin dari 30 pertandingan, dua nilai di belakang The Gunners. Namun, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer berpotensi disalip Chelsea yang memiliki tabungan satu pertandingan. Chelsea memiliki 57 angka hasil 29 laga.

Selain itu, peringkat tiga Tottenham Hotspur juga terlibat kompetisi karena hanya satu nilai di atas Arsenal.

Dengan delapan laga sisa, kesuksesan MU akan dipengaruhi tiga duel berat. Berikut daftarnya:

Keberhasilan MU ditentukan dalam waktu sepekan, dimulai duel tandang versus Everton. Walau tidak konsisten, kinerja anak asuh Marco Silva tetap tidak boleh diremehkan.

Setelah menderita tiga kekalahan beruntun, kinerja The Red Devils di Goodison Park belakangan membaik. Mereka tidak terkalahkan pada empat lawatan berikutnya, tiga di antaranya berujung kemenangan.

MU juga menaklukkan Everton 2-1 pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford.

Ujian besar bagi MU selanjutnya hadir empat hari berselang. Mereka menjamu pimpinan klasemen, juara bertahan, sekaligus tetangga berisik Manchester City.

MU tidak pernah mengalahkan Manchester City pada tiga partai kandang terakhir di Liga Inggris. Mereka juga pernah dipermalukan 1-6, Oktober 2011.

Pada duel di Etihad Stadium, November lalu, MU tumbang 1-3.

Tantangan raksasa MU dalam pekan terakhir April ditutup dengan menjamu Chelsea. Sebagai salah satu rival pada persaingan 4 besar, krusial bagi MU memenangkan laga ini.

Chelsea merupakan tim paling merepotkan bagi MU pada era Premier League. Keduanya sudah bertemu 53 kali sejak 1992. The Blues meraih 18 kemenangan berbanding 15 bagi The Red Devils.

Musim ini, MU mengalahkan Chelsea di Piala FA serta mengimbangi lawan pada pertemuan pertama di Liga Inggris.