MotoGP: Kasus Winglet Ducati, Pengadilan Umumkan Hasil Sidang Pekan Depan

Jakarta Keputusan sidang banding soal perangkat aerodinamika atau winglet di motor Ducati yang dipakai pada MotoGP Qatar, ditunda hingga pekan depan. 

Sidang banding di markas FIM, di Mies, Swiss, Jumat (22/3/2019), berlangsung selama sekitar tujuh jam. Semula, keputusan banding akan diumumkan setelah sidang.

Namun, FIM memutuskan menunda pengumuman hasil sidang banding hingga pekan depan. Kemungkinan FIM mengumumkan keputusannya pada Senin (25/3/2019) atau Selasa (26/3/2019).  

Seperti dilansir Motorsport, FIM punya alasan menunda pengumuman hasil sidang. Mereka ingin mempertimbangkan berbagai aspek, terutama setelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak. 

Pengadilan banding tersebut dipimpin Anand Sashidharan (India), Lars Nilson (Swedia), dan Sakari Vuorensola (Finlandia). Mereka mendengarkan dan mempertimbangkan fakta-fakta yang diajukan oleh kedua pihak.

Seperti diketahui, empat pabrikan di ajang MotoGP, yaitu Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia, memprotes penggunaan winglet di depan ban belakang motor Dovizioso, Petrucci, dan Jack Miller di Sirkuit Losail. Hanya Yamaha yang tidak terlibat dalam protes tersebut. 

Winglet ini dicurigai berfungsi mendinginkan ban belakang untuk menghindari overheating, dan juga berpotensi menghasilkan lebih banyak downforce.

Namun, setelah melakukan investigasi Stewart MotoGP tak menemukan pelanggaran aturan terkait winglet Ducati itu. Mereka menolak protes empat pabrikan tersebut. 

Empat pabrikan itu kemudian mengajukan banding. Keputusan lanjutan akan diambil oleh Pengadilan Banding FIM, dalam beberapa hari ke depan.  

Hasil banding itu menjadi menarik karena kemungkinan bisa berpengaruh kepada nasib pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang merupakan kampiun MotoGP Qatar, pada 10 Maret. Publik ingin mengetaui apakah kemenangan Dovizioso tetap disahkan atau harus dibatalkan. 

Pada sidang banding tersebut, Ducati diwakili Manajer Umum, Gigi Dall'Igna, dan Koordinator Teknis, Fabiano Sterlacchini.

Adapun dari pihak penggugat terdiri atas Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Massimo Rivola (Aprilia), dan Mike Leitner (KTM). Honda dan KTM juga membawa pengacara pada sidang tersebut.