Liputan6.com, Jakarta Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memulai MotoGP 2019 dengan positif. Pembalap asal Spanyol itu sukses meraih poin saat finis ke-10 di MotoGP Qatar.
Fakta ini membuat eks pembalap Suzuki itu penasaran dengan seri kedua MotoGP Argentina yang bakal digelar di Sirkuit Rio Hondo, Minggu (31/3/2019) mendatang. Soalnya, dia merasa tunggangannya Aprilia RS-GP begitu kompetitif.
Dia menjalani awal musim di MotoGP yang terbilang positif, setidaknya jika dibandingkan rekan setim Andrea Iannone yang mencapai hasil posisi ke-14.
Advertisement
Espargaro mengungkapkan, MotoGP Qatar bukan balapan mudah, terutama pada lap-lap awal. Ban baru membuat RS-GP kehilangan traksi. Belum lagi kendala untuk mengikuti barisan depan.
“Saya banyak kehilangan akselerasi.Ketika para pembalap mulai kehilangan grip, saya semakin kompetitif. Saya [juga] kehilangan banyak waktu di belakang [Jack] Miller yang melakukan gerakan aneh dan sulit menyalip dia,"katanya seperti dikutip Motorsport.
“Setelah melewatinya, saya bersama [Takaaki] Nakagami punya kecepatan kuat dan kami maju ke depan. Saya mampu mengungguli [Franco] Morbidelli dan akhirnya finis ke-10."
Optimistis
Usai menyambangi Losail, Espargaro bakal bertolak menuju Termas de Rio Hondo untuk putaran kedua MotoGP 2019. Walau dalam dua musim terakhir gagal menyentuh garis finis, ia tetap optimistis, bahwa kali ini tampil bagus.
Boleh jadi kakak laki-laki Pol Espargaro itu berkaca pada penampilannya saat 2015, yakni berhasil finis ketujuh. “Ini trek yang saya sukai. Di masa lalu, saya selalu kompetitif di sana. Saya hampir pole position tiga tahun lalu,” ucapnya.
“Saya juga sangat kompetitif dengan Aprilia pada dua tahun terakhir. Jadi, saya sudah tidak sabar pergi ke sana. Motor tahun ini kuat dalam gigi kelima dan ketujuh. Di sana ada lintasan lurus. Jadi ya, saya sudah tidak sabar."
Advertisement
Bidik Poin
Dia membenarkan posisi 10 bukan hasil yang baik. Namun untuk balapan pertama, hasil ini sudah dianggap maksimal bagi pembalap Aprilia tersebut.
“Yang penting adalah terus mencetak poin, mencoba finis 10 besar dalam dua balapa berikutnya. Dan ketika kami tiba di Jerez, kami memiliki lebih dari 20 poin. Ini akan menjadi hal yang fantastis,"kata Espargaro.