Inter Milan dan MU Rebutan Gelandang Barcelona

Rakitic sepertinya lebih mudah didapatkan Inter Milan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 31 Mar 2019, 19:50 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 19:50 WIB
Barcelona Singkirkan Lyon
Aksi Bertrand Traore berduel dengan Ivan Rakitic pada leg kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (14/3). Barcelona menang 5-1 atas Lyon. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan menghadapi persaingan dari Manchester United dalam perburuan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic. Sejauh ini, Barcelona dikabarkan sudah menetapkan harga sekitar 50 juta euro.

Dilansir Mundo Deportivo, Barcelona tak keberatan berpisah dengan pemain internasional Kroasia itu. Tapi, mereka telah menetapkan standar tinggi untuk transfer musim panas nanti.

Inter Milan sebenarnya telah berusaha untuk merekrut rekan sesama pemain Kroasia, Luka Modric dari Real Madrid. Tapi berulang kali ditolak.

Rakitic sepertinya lebih mudah didapatkan Inter Milan. Pasalnya, Barcelona perlu mengumpulkan dana dan menurunkan usia rata-rata pemainnya.

Rakitic telah berada di Camp Nou sejak 2014. Ia sudah memenangkan Liga Champions, tiga gelar Liga dan empat trofi Copa del Rey.

Bukan Pilihan

Barcelona Gagal Raih Kemenangan di Kandang Olympique Lyon
Duel antara Memphis Depay dan Ivan Rakitic pada leg 1, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Rabu (20/2). Barcelona bermain imbang 0-0 kontra Lyon. (AFP/Franck Fife)

Masa depan Rakitic bersama Barcelona memang masih belum jelas. Manajemen Los Cules enggan memperpanjang kontraknya.

Rakitic selama ini tak selalu menjadi pilihan utama di lini tengah skuat Catalan. Dia harus bersaing dengan Arturo Vidal dan Arthur Melo untuk menempati tim inti Barcelona.

Kalah Bersaing

Bukan hanya itu, Rakitic juga akan bersaing dengan Frenkie De Jong pada musim depan. Gelandang muda Ajax Amsterdam itu akan mulai berseragam Blaugrana pada awal musim 2019-2020.

Kondisi tersebut membuat masa depan pemain 30 tahun itu di Los Cules menjadi tidak menentu. Apalagi, Barcelona tidak ingin menambah durasi kerja Rakitic yang berakhir pada 30 Juni 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya