Madura United vs Persebaya: Bajul Ijo Pantang Bertahan

Persebaya hanya unggul agregat 1-0 atas Madura United.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Apr 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 13:40 WIB
Madura United vs Persebaya Surabaya
Piala Presiden: Madura United vs Persebaya Surabaya. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Madura - Persebaya Surabaya akan menantang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2019, Sabtu (6/4/2019) malam WIB. Di laga ini, Bajul Ijo, sebutan Persebaya, sudah unggul agregat 1-0.

Namun keunggulan tersebut belum aman. Madura United diyakini akan berjuang mati-matian untuk bisa menyegel satu tiket ke final. Laskar Sape Kerrab diwajibkan untuk mengejar defisit satu gol dan meraih kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa aman melaju ke final.

Faktor itu membuat pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menegaskan, timnya akan tampil menyerang. "Kami tidak akan bertahan," katanya di situs resmi Persebaya,

"Dengan kemenangan (1-0) di leg pertama, Persebaya belum aman untuk melangkah ke babak final. Namun, kami bertekad ingin melaju ke final. Pertandingan di sini akan berat dan kami akan berusaha untuk bisa unggul di sini," ucap Djanur, sapaan akrab Djadjang.

Dia juga menegaskan, dirinya tak terlalu risau dengan mepetnya persiapan Green Force. Sebab situasi serupa juga dirasakan oleh Madura United. Karena itu dia tidak akan terlalu banyak melakukan banyak perubahan materi pemain.

"Persebayamemiliki materi (pemain) yang tidak jauh beda (kualitas), terbukti saat melakukan pergantian di leg pertama kemarin tidak merubah ritme dan malah menaikkan tempo. Artinya kami memiliki (komposisi) pemain yang sama baiknya," ujar Djanur.

 

 

18 Pemain

Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, melempar bola saat latihan. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, melempar bola saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (21/3). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Myanmar. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Untuk menghadapi Madura United, Djanur membawa pemain lebih. Dari 18 pemain yang bisa masuk daftar susunan pemain, dia membawa 20 pemain. Ruben Sanadi tidak dibawa karena dalam proses pemulihan cedera pada lututnya.

Untuk mengamankan peluang lolos ke final, Persebaya, kata Djanur, tidak akan bermain bertahan menjaga keunggulan hasil leg pertama. Menurutnya dengan bermain bertahan malah akan memberi kesempatan Laskar Sapeh Kerrab mencetak gol.

”Kami akan minta pemain untuk lebih fokus dan disiplin. Tuan rumah, kita tahu hanya tidak bisa memainkan Asep Berlian. Tetapi masih ada Dane (Milovanović) dan lainnya, semua pemain Madura United perlu kami waspadai," kata eks pelatih Persib Bandung ini.

 

 

Siap ke Final

Sementara itu, gelandang Persebaya Muhammad Hidayat menegaskan tim kebanggaan Bonek ini akan tampil maksimal untuk melaju ke final. Dia mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Madura United.

"Saya mewakili teman-teman pemain, sudah siap melakoni partai besok dengan maksimal. Kami rasa Madura United bakal menekan Persebaya. Untuk mengantisipasinya, kami harus bermain lebih tenang agar bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk lolos ke babak final," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya