Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer terusik melihat persaingan Manchester City dan Liverpool yang memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini. Dia ingin membawa MU mengakhiri persiangan City dan Liverpool itu.
Saat ini, Liverpool berada di posisi teratas dalam klasemen Liga Inggris dengan mengemas 88 poin. Tim asuhan Jurgen Klopp itu unggul dua angka dari Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
Situasi Liga Inggris seperti ini membuat Soslkjaer sedikit terusik. Sebab, di zamannya masih membela MU pada 1996-2007, Liverpool dan City bukanlah tim yang menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris.
Ketika Solskjaer masih aktif bermain, Liverpool selalu kesulitan menjadi kandidat kuat gelar Liga Inggris karena ada MU. Sedangkan Manchester City masih menjadi tim kuda hitam yang sama sekali tidak diperhitungkan.
"Sungguh tidak menyenangkan melihat mereka berdua (Manchester City dan Liverpool) berada di atas," kata Soslkjaer, seperti dikutip dari situs resmi MU.
"Kami harus menyalip mereka. Kami harus menjadi yang terbaik, tapi ini bukan karena City dan Liverpool. Melainkan untuk para fans kami," ujar manajer MU berkebangsaan Norwegia tersebut.
Ambisi Solskjaer
Tentunya, sebagai manajer MU yang paham dengan situasi tim, Soslkjaer ingin mengembalikan kejayaan Setan Merah. Namun, dia meminta semua pihak bersabar.
"Anda tidak bisa mengharapkan sesuatu terjadi dalam semalam. Kami tahu ini akan berjalan secara bertahap. Bukan berarti juga kami harus membuang 10 pemain dan menggantinya dengan 10 pemain baru," ucap Solskjaer.
"Pasti ini akan berjalan lambat. Seperti yang saya katakan berkali-kali. Kami harus memiliki kualitas, mentalitas, dan standar yang tepat untuk kembali ke tempat yang kami inginkan," katanya menambahkan.
Â
Advertisement
Sudah Dekat
Solskjaer menolak kalau MU dikatakan tertinggal jauh dari Manchester City dan Liverpool. Dia menegaskan, posisi Setan Merah sudah sangat dekat dengan dua tim teratas di klasemen Liga Inggris itu.
"Dalam 18 pertandingan terakhir, kami tidak jauh dari mereka. Namun, hitungannya kan selama satu musim, sedangkan saya baru setengah musim (sebagai manajer MU)," ujar Solskjaer mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: