Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi dilarikan ke rumah sakit. Pria yang sudah berusia 82 tahun itu harus mendapat perawatan intensif setelah bermasalah pada ginjalnya.
Menurut laporan Corriere della Sera, Berlusconi diboyong ke rumah sakit San Raffaele, Milan, dengan ambulans pada Selasa pagi (30/2/2019), pukul 09:00 waktu setempat. Di rumah sakit ini, Berlusconi sebelumnya pernah menjalani operasi jantung, pada Juni 2016 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Berlusconi tengah bersiap mengikuti agenda politik jelang pemiliki anggota parlemen Eropa saat dilarikan ke rumah sakit. Namun menurut partai Forza Italia--partai yang dipimpin Berlusconi--mantan perdana menteri Italia itu hanya menjalani pemeriksaan biasa.
Tidak ada yang mengkhawatirkan. Meski demikian, dalam keterangan resminya, juru bicara Forza Italia menyampaikan bila Berlusconi tengah bermasalah dengan ginjalnya dan setelah pemeriksaan rampung, Berlusconi tetap akan melanjutkan aganda kampanye politiknya.
"Setelah pemeriksaan rutin selesai, dia berjanji segera menghadiri agenda partai Forza Italia sore ini bersama kandidat parlemen Eropa," bunyi pernyataan resmi Forza Italia.
Lepas AC Milan
Sejak diberhentikan dari jabatannya sebagai perdana menteri Italia, pamor Berlusconi di dunia politik memang terus meredup. Namanya kian tenggelam setelah pria kelahiran 29 September 1936 itu melepas kepemilikan klub legendaris Serie A, AC Milan 2017 lalu.
Dia melepas saham mayoritas klub berjuluk Rossoneri itu kepada pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li beserta koleganya seharga 303 juta euro. Setelah melepas Milan, Berlusconi masih lalu membeli klub Serie C, Monza yang saat ini berada di posisi 5 papan klasemen.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement