Dihajar Liverpool, 3 Pemain Ini Bikin Kegarangan Barcelona Melempem di Anfield

Barcelona memiliki pasukan yang sepenuhnya fit. Tapi, yang mengejutkan, mereka kalah dalam setiap aspek oleh pasukan Jurgen Klopp yang heroik.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019, 07:00 WIB
Barcelona Dihabisi Liverpool
Para pemain Barcelona meninggalkan lapangan setelah kalah atas Liverpool pada akhir laga kedua semifinal Liga Champions 2018/19 di Anfield, Selasa (7/5/2019). Barcelona menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Liverpool dengan skor 0-4 (agregat 3-4). (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona kembali mengulang bencana seperti saat mereka melawan AS Roma di Liga Champions musim lalu. Kali ini, Liverpool berhasil menyingkirkan Barcelona empat gol tanpa balas di Anfield.

Liverpool pun akhirnya lolos ke babak final Liga Champions 2018/19. Teristimewanya lagi, Ini menjadi salah satu comeback luar biasa di pentas Eropa karena pada leg pertama babak semifinal sebelumnya, The Reds sempat kalah 0-3 di Camp Nou.

Terkait dengan hasil itu, bintang Barcelona Luis Suarez berang dengan penampilan buruk timnya ketika dihajar Liverpool> Eks pemain Liverpool itu juga meminta maaf karena kekalahan memalukan ini.

Saking geramnya, Suarez melontarkan kritikan keras. Dia menyebut para pemain Barcelona bertahan seperti tim junior, terutama saat gol keempat Liverpool.

Kecuali Ousmane Dembele, Barcelona memiliki pasukan yang sepenuhnya fit yang sudah diistirahatkan dengan baik karena mereka telah mengamankan gelar La Liga. Skuat Ernesto Valverde juga berada di atas angin setelah mengetahui bahwa Liverpool tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Namun, yang mengejutkan, mereka kalah dalam setiap aspek oleh pasukan Jurgen Klopp yang heroik. Selain Lionel Messi dan Arturo Vidal, beberapa pemain Barcelona lainnya menunjukkan penampilan yang sangat tidak menginspirasi. Berikut adalah 3 pemain yang membuat Blaugrana menderita:

Philippe Coutinho

Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho.
Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho. (AP/Joan Monfort)

Pemain Brasil ini telah menjadi kekecewaan terbesar Barcelona musim ini. Ia telah gagal total untuk menebus pembelian senilai 142 juta euro. Dia mungkin pemain termahal Catalans, tetapi penampilannya di lapangan menjadi salah satu yang terburuk.

Valverde telah melakukan yang terbaik untuk memberikan peluang kepada Coutinho, kendati sang pemain mengecewakannya berulang kali. Sekali lagi, ia gagal membuat dampak yang cukup besar untuk serangan Barcelona.

Dia terlihat tidak melakukan apa pun untuk membantu timnya, bahkan kehilangan 22 persen umpannya. Valverde kemudian dengan cepat bereaksi terhadap tampilan pemain yang tidak membangkitkan semangat dengan menggantikannya di awal babak kedua.

Clement Lenglet

Clement Lenglet, Barcelona
Pemain Barcelona, Clement Lenglet. (Twitter/Barcelona)

Bek Prancis itu menjadi berita utama ketika Barcelona membelinya seharga 36 juta euro tahun lalu. Dia tampaknya akan menjadi pemain masa depan Catalans dengan memenangkan kepercayaan Valverde, meski mengalami masa-masa sulit di awal musim.

Namun, Lenglet menjadi salah satu pemain yang paling mengecewakan bagi Valverde dalam pertandingan penting kali ini. Ia tak mampu mencegah beberapa gol Liverpool.

Meski badannya tinggi, Lenglet tidak bisa memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan untuk Barcelona. Dia goyah sepanjang pertandingan dan tidak melakukan upaya yang layak untuk menghentikan gol pertama Liverpool. Dia juga bersalah karena tujuan menonton bola Divock Origi di menit ke-79.

Jordi Alba

Jordi Alba
Bek Barcelona asal Spanyol, Jordi Alba. (AFP/Jose Jordan)

Bek Spanyol ini adalah salah satu pahlawan Barcelona ketika Catalan menghancurkan Liverpool dengan 3 gol di Camp Nou. Ini berkat umpan silangnya yang mengarah ke gol Luis Suarez di menit ke-26.

Dia siap untuk membuat kekacauan di lini belakang The Red sekali lagi karena dia cukup istirahat dan tidak harus berurusan dengan Mohamed Salah yang absen di Anfield. Sayangnya, ada Alexander Arnold yang berusia 20 tahun yang memberinya mimpi buruk sepanjang pertandingan.

Pertahanan Alba yang menyedihkan menyebabkan gol pertama Liverpool. Dia juga memberikan bola kepada Arnold yang akhirnya menghasilkan gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-54.

Dia telah menjadi awal keruntuhan Barcelona sejak gol kedua Liverpool, penampilan yang sangat kontras dari penampilan leg pertamanya di Camp Nou. Kehadiran sia-sia di depan ditambah dengan pertahanan yang salah telah membawanya ke pertandingan untuk melupakan di Anfield.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya