Allegri Ingin Pesta Manis di Laga Kandang Terakhir Juventus

Liputan6.com, Turin - Juventus akan menjamu Atalanta di Allianz Stadium, Turin, Senin (20/5/2019) dini hari WIB, pada laga kandang terakhir di pentas Serie A musim ini. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri ingin menutup laga kandang Si Nyonya Tua dengan manis.

Bagi Allegri, laga kandang ini sangat pantas untuk dijadikan pesta kemenangan. Terlebih, dia telah membawa Juventus meraih Scudetto musim ini.

Selain itu, laga kandang terakhir bisa dijadikan Allegri untuk mengucapkan salam perpisahan kepada tim yang sudah dinakhodainya selama lima tahun terakhir. Dia juga ingin berpesta dengan Andrea Barzagli, yang telah memutuskan pensiun.

"Kami ingin merayakan dua momen penting, yaitu scudetto dan kepergian Andrea Barzagli. Kami harus berpesta karena lima tahun terakhir ini sungguh luar biasa," kata Allegri dikutip Football Italia.

Kemenangan juga menjadi target utama. Sebab, dalam tiga pertandingan sebelumnya di pentas Serie A, Si Nyonya Tua tak pernah meraih kemenangan.

"Sebagai pelatih saya selalu menganalisa performa, bukan hanya hasil. Namun, sulit untuk bisa terus bermain bagus selama lebih dari 30 laga. Kami harus memiliki mentalitas juara," ujar pelatih Juventus berusia 51 tahun tersebut.

Di saat bersamaan, Allegri membenarkan kalau pihak Juventus yang menginginkannya meninggalkan klub. Allegri masuk ke Juventus pada Juli 2014 menggantikan Antonio Conte. Sejak saat itu, Juventus langganan menyabet gelar juara Liga Italia.

"Kami berdiskusi, memaparkan ide kami dan apa yang terbaik untuk Juventus dan masa depan klub ini," kata Allegri.

"Setelah itu, pihak klub mengevaluasi dan memutuskan yang terbaik adalah saya tidak lagi menjabat pelatih musim depan," kata Allegri menambahkan.

Sementara itu, Presiden Juventus, Andrea Agnelli menuturkan, pihak klub sudah melakukan keputusan yang tepat setidaknya untuk saat ini. Agnelli juga memaparkan target Juventus untuk musim depan.

"Kami harus bisa membuat keputusan yang tepat dan membuatnya di momen yang tepat. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah keputusan ini tepat," kata Agnelli.

"Ketika tim ini berkumpul lagi di bulan Juli, tujuannya adalah untuk menang di domestik dan Eropa," kata Agnelli mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini: