Tidak Main di Copa America, Striker Muda Real Madrid Bidik Olimpiade 2020

Striker muda Real Madrid Vinicius Junior tak mau larut dalam kekecewaan gara-gara gagal main di Copa America, karena dia sudah membidik Olimpiade 2020.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Mei 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 09:15 WIB
Vinicius Junior
Striker Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta Striker muda Real Madrid, Vinicius Jr langsung mematok target lainnya usai tak terpilih masuk skuat timnas Brasil yang main di Copa America. Dia ingin main untuk Brasil di Olimpiade 2020 di Tokyo.

Kebetulan, wonderkid Real Madrid ini sudah datangi Tokyo saat menjalani kontrak iklan, Selasa (22/5/2019). Dia berharap bisa kembali ke kota ini.

"Saya cinta Tokyo," kata Vinicius seperti dikutip Marca.

"Ini pertama kalinya saya ada di kotak ini dan saya berharap bisa kembali untuk Olimpiade 2020 tahun depan. Ini sesuatu yang sudah ada di otak saya," ujarnya.

Gagal masuk skuat Copa America bersama Timnas Brasil memang mengecewakannya. Meski begitu, pemain Real Madrid yang diboyong 40 juta euro ini tak mau larut dalam kekecewaan.

 

 

Musim Sulit

Skil Vinicius Jr saat Diperkenalkan Real Madrid
Pemain baru Real Madrid, Vinicius Jr memainkan bola saat diperkenalkan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Jumat (20/7). Vinicius merupakan pemain berusia 18 tahun asal Brasil. (AP Photo/Francisco Seco)

Gagalnya Vinicius gabung Timnas Brasil boleh jadi seiring dengan melempemnya aksi Real Madrid di seluruh kompetisi musim ini. Selain itu, dia juga tak langsung jadi starter di Madrid.

Cedera usai melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions juga rusak musimnya. Dia hanya bisa main dengan Real Madrid di laga terakhir lawan Real Betis dimana Los Blancos alami kekalahan.

"Kami harus istirahat tapi saya sudah siap untuk memulainya kembali," ujarnya.

Dipuji Fans

Meski jalani musim buruk, Vinicius sudah mendapatkan hati para fans Real Madrid. Berdasarkan survei yang dilansir Marca, dia menjadi pemain kedua di bawah Karim Benzema yang disukai publik Santiago Bernabeu.

"Ini tahun yang hebat buat saya. Saya memulai dari Castilla tapi saya tahu segera gabung tim inti cepat atau lambat," ujarnya.

"Saya mulai bermain dan banyak belajar. Sangat disayangkan kami gagal di tiga kompetisi."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya