Pochettino Tidak Bisa Berhenti Menangis Jika Tottenham Juara Liga Champions

Mauricio Pochettino mengakui kalau ia adalah sosok yang mudah menangis.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 28 Mei 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 07:15 WIB
Tottenham Hotspur Siap Taklukkan Ajax Amsterdam
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (AFP Photo/Emmanuel Dunand)

Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memprediksi dirinya tidak bisa berhenti menangis jika timnya menjuarai Liga Champions. Pochettino mengakui sebagai sosok yang sangat mudah meneteskan air mata.

“Ibu saya mengatakan kalau saya ini adalah orang yang cengeng. Saya bahagia, saya nangis, saya sedih, saya nangis. Ibu saya sampai meminta saya untuk berhenti menjadi lelaki yang cengeng,” ujar Pochettino.

“Saya memang seperti itu. Jika mendengar lagu yang menyentuh, saya akan menangis. Lalu, istri saya akan bertanya apa yang terjadi dengan saya, ia akan tertawa jika mendengar alasannya.”

“Jadi, jika nanti Tottenham menjadi juara Liga Champions, mungkin saya akan menangis seminggu penuh tanpa henti.”

“Pencapaian pada musim ini, membuat saya merasa sangat memiliki Tottenham,” ungkap Pochettino.

Tottenham Hotspur akan menghadapi Liverpool pada laga final Liga Champions yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Sabtu pekan depan. Tottenham Hotspur tampil istimewa pada Liga Champions 2018-19.

Tottenhammenaklukkan Borrusia Dortmund, Manchester City dan Ajax untuk mencapai laga final.

Sumber: Metro

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya