Jakarta - Tottenham Hostpur mengambil risiko besar jika Harry Kane pada final Liga Champions melawan Liverpool, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.
Pendapat tersebut diungkapkan manajer Newcastle United yang pernah menangani Liverpool, Rafael Benitez. Menurut Benitez, menurunkan pemain yang belum fit benar malah bisa merugikan The Lilywhite.
Advertisement
Baca Juga
Kane menepi dari lapangan sejak mengalami cedera engkel pada leg pertama perempat final Liga Champions kontra Manchester City pada bulan lalu. Namun, dia sudah kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi final melawan Liverpool.
Ketika Kane absen, Lucas Moura bisa menggantikan perannya. Moura mencetak hattrick ke gawang Ajax Amsterdam yang membawa Spurs lolos ke partai puncak, dengan keunggulan gol tandang.
Saat ditanya tentang kemungkinan manajer Spurs, Mauricio Pochettino, memasang Kane di starting XI, Benitez mengungkan kekhawatirannya.
"Pertanyaan utama, apakah Anda akan memainkannya setelah baru pulih dari cedera atau tidak. Satu-satunya orang yang bisa membuat keputusan tepat adalah Pochettino, karena dia tahu kondisi sang pemain dan melihatnya saat latihan," kata Benitez, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (30/5/2019).
"Pemain akan mengatakan 'ya, saya baik-baik saja, karena pasti ingin bermain di final. Jadi, Pochettino harus bicara dengan staf medis dan memutuskan. Jika Anda bertanya apa yang mungkin saya lakukan, saya tak bisa memberi jawaban karena tak melihat langsung sang pemain. Itu keputusan besar," imbuh Benitez.
Kehadiran Kane tentu akan menjadi suntikan energi bagi Tottenham di final Liga Champions. Apalagi, Liverpool bukan tim yang mudah dihadapi. Namun, Benitez punya pendapat berbeda.
"Mereka bermain sangat baik dan pemain depan sangat dinamis (saat Kane absen). Mengubahnya dan menempatkan pemain yang mungkin belum sepenuhnya fit terlalu berisiko. Kita lihat saja seberapa percaya diri Pochettino dengan kebugaran Kane," tegas Benitez.
Sumber: Bola.com