Dalot Ingin Ulangi Jejak Karier Ronaldo di MU

Salah satu alasan Diogo Dalot bergabung ke Manchester United (MU) karena Cristiano Ronaldo.

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Jun 2019, 14:25 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 14:25 WIB
Manchester United-Diogo Dalot
Bek Manchester United (MU), Diogo Dalot berebut bola dengan striker Young Boys, Roger Assale selama pertandingan grup H Liga Champions di The Stade de Suisse di Bern (19/9) (AFP Photo/Fabrice Coffrini)

Jakarta Sebuah ambisi diungkapkan oleh Diogo Dalot. Bek sayap asal Portugal itu berhasrat mengikuti jejak Cristiano Ronaldo sebagai pemain sukses di Manchester United (MU).

Dalot merupakan salah satu rekrutan terakhir Jose Mourinho di Manchester United. Ia dibeli dari FC Porto dengan mahar sekitar 18 juta pounds.

Musim pertama Dalot di MU berlangsung cukup impresif. Meski tidak terlalu banyak bermain, namun ia selalu menunjukkan performa yang mengagumkan ketika diberi kesempatan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Dalot sendiri menegaskan bahwa ia menjadikan Ronaldo sebagai panutan terbesar dalam kariernya. "Bagi saya, Ronaldo adalah panutan terbesar saya. Dia sudah menjadi idola saya sejak hari pertama," buka Dalot kepada Soccer Bible.

Dalot membeberkan bahwa meski ia berposisi sebagai bek, ia sangat mengidolakan Ronaldo yang merupakan seorang penyerang. Ia menyebut kapten Timnas Portugal itu sudah menjadi inspirasi terbesar dalam timnya.

"Saya mengidolakan Ronaldo bukan karena ia orang Portugal, atau gaya bermainnya tetapi melainkan karena kerja kerasnya. Ketika anda mengidolakan seorang atlet, atlet yang komplit dan juga pesepak bola yang komplet, maka anda pasti akan mengidolakan Cristiano Ronaldo."

"Bagi saya, dia adalah inspirasi saya bermain sepak bola, namun bukan karena saya ingin menjadi seperti dirinya. Saya ingin membuat jalan saya sendiri di MU, namun bisa mengenalnya dan melihat cara ia bekerja itu benar-benar luar biasa."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menikmati Kehidupan di Manchester

Barcelona Vs Manchester United
Bek Barcelona, Jordi Alba, berebut bola dengan pemain Manchester United, Diogo Dalot, pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (16/4). Barcelona menang 3-0 atas Manchester United. (AP/Manu Fernandez)

Dalot juga membeberkan bahwa ia cukup menikmati musim debutnya di Setan Merah. Ia mengaku ia masih harus banyak belajar agar bisa menjadi pemain yang bisa diandalkan Setan Merah.

"Tentu saja sulit untuk bermain di tim yang besar. Namun untuk bertahan di klub sebesar United akan lebih berat lagi karena saya harus bersaing dengan banyak pesepakbola hebat dan pekerja keras."

"Ketika anda bermain di klub besar dan di liga besar, maka anda tahu bahwa setiap hari anda harus bermain lebih baik dari hari ke hari. Bagi saya, bekerja keras dan tetap rendah hati adalah elemen terpenting bagi permainan saya."

Dalot juga menegaskan bahwa ia tidak mau memasang target muluk-muluk bersama MU. Ia ingin berkembang setahap demi setahap dan ingin bermain reguler musim depan.

"Saya tidak berpikir yang terlalu muluk-muluk saat ini. Saya lebih suka segalanya selangkah demi selangkah, dan saya ingin fokus untuk memanfaatkan semua peluang yang diberikan kepada saya. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan saya ingin menunjukkan kepada manajer apa yang saya bisa."

"Tentu saya memiliki impian untuk menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia dan menjadi referensi bagi orang-orang lain. Namun itu hanya dalam dunia mimpi saja, karena ketika saya bangun saya harus tetap membumi dan bekerja keras lagi dan lagi, karena setiap hari merupakan sebuah pertempuran bagi saya." ungkapnya

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya