Daniel James Dihantui Rekor Buruk MU di Bursa Transfer

MU selalu menemui masalah dengan pemain yang didatangkan dari klub yang kastanya berada di bawah Liga Inggris. Terbaru, mereka mendatangkan Daniel James dari Divisi Championship.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Jun 2019, 20:50 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2019, 20:50 WIB
Daniel James
Winger asal Wales Daniel James jadi pembelian pertama Manchester United (MU) pada musim panas ini. (AFP/Geoff Caddick)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) telah mendatangkan seorang winger lincah berkebangsaan Wales, Daniel James. Dia didatangkan dari klub Divisi Championship, Swansea City.

Setan Merah, julukan MU, hanya mengeluarkan kocek sebesar 15 juta pound sterling atau setara dengan Rp 270 miliar untuk meminang pemain berusia 21 tahun tersebut.

Usai sepakat pindah ke Old Trafford, James mendapatkan kenaikan gaji yang sangat signifikan. Ia disebut mendapatkan gaji sebesar 67 ribu pounds per pekan di Old Trafford.

Angka itu nyaris 17 kali lipat gaji yang ia terima di Swansea. Untuk itu tidak heran sang pemain benar-benar antusias pindah ke MU.

Kedatangan Daniel James ke skuat MU rupanya dihantui catatan buruk. Setan Merah selalu punya masalah dengan pemain yang didatangkan dari klub yang levelnya di bawah Liga Inggris.

Tercatat, ada empat pemain yang direkrut MU dari klub yang levelnya di bawah Liga Inggris gagal bersinar. Pada 2001, Setan Merah merekrut Roy Carroll, kiper Wigan Athletic yang kala itu tampil di divisi tiga Liga Inggris.

Kedatangan Carroll sebenarnya diplot untuk menggantikan sosok Peter Schmeichel. Namun, performa Carroll tidak memuaskan, dia malah diingat dengan kesalahan konyol yang dilakukan saat MU melawan Tottenham Hotspur pada musim 2004/05.

 

Catatan Buruk MU Berlanjut

Arsenal, West Bromwic, Premier League
Ben Foster mengalami kegagalan saat kariernya bersama MU. (AP/Alastair Grant)

Tak hanya Carroll, catatan buruk MU itu berlanjut. Pada 2005, Setan Merah merekrut Ben Foster dari klub Championship, Stoke City. Foster sebenarnya disiapkan untuk menjadi solusi pengganti Edwin van der Sar di sektor penjaga gawang.

Sayangnya, Sir Alex Ferguson, manajer legendaris MU, lebih nyaman menempatkan Van Der Sar di sektor penjaga gawang ketimbang Foster. Kiper berkebangsaan Inggris itu selalu menjadi pilihan terakhir dan selalu dipinjamkan ke Watfoord, Birmingham City, hingga West Bromwich Albion.

Kendati demikian, MU belum kapok mencari pemain yang bermain di level bawah. Pada 2012, Setan Merah merekrut pemain dari divisi empat Liga Inggris, Nick Powel. Sayangnya, tak ada banyak kontribusi yang diberikan Powel kecuali gol tendangan jarak jauhnya ke gawang Wigan Athletic.

 

Wilfried Zaha

Sebelum pensiun dari dunia sepak bola, Ferguson membeli seorang winger dari klub Championship, Crystal Palace, Wilfried Zaha, Januari 2013. Namunya, Zaha tidak mendapat banyak menit bermain setelah MU menunjuk David Moyes untuk menggantikan Ferguson.

Zaha hanya membuat empat penampilan saja sebelum akhirnya kembali ke Palace pada musim panas 2014. Dia malah dilanda gosip pernah meniduri anak David Moyes yang membuat nama baiknya tercemar di depan pendukung United.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya