London - Unai Emery meminta manajemen Arsenal untuk menambah anggaran transfer agar bisa mendatangkan Wilfried Zaha. Winger Pantai Gading itu menjadi incaran utama Arsenal sejak musim 2018-19 berakhir.
Emery hanya dibekali 45 juta pound atau sekitar Rp 811,2 miliar oleh manajemen Arsenal untuk belanja pemain baru setelah gagal melangkah ke Liga Champions pada musim mendatang. Dana tersebut tidak cukup untuk memboyong Zaha yang dihargai sebesar 55 juta pound.
Advertisement
Baca Juga
Faktor tersebut membuat Emery melayangkan permohonan agar manajemen memberi tambahan dana transfer. Zaha disebut sebagai incaran yang realistis untuk Arsenal.
Crystal Palace siap melepas Zaha jika mendapat tawaran yang cocok. Arsenal dituntut untuk bergerak cepat jika serius ingin memboyong Zaha.
Sebelumnya, Emery sudah disarankan untuk menjual pemain terlebih dahulu untuk menambah bujet belanja. Namun, Arsenal kesulitan untuk menjual Mesut Ozil yang disebut bisa mendatangkan uang dengan jumlah yang banyak.
Saat ini, Zaha masih bersama Pantai Gading yang berkompetisi di Piala Afrika. Arsenal berharap sudah menyelesaikan negosiasi dengan Crystal Palace sebelum Zaha kembali ke klub.
Adu Cepat dengan Manchester United
Satu tantangan utama Arsenal untuk memboyong Zaha adalah Manchester United. Bukan karena dua klub tersebut sama-sama menginginkan Zaha, tetapi karena Manchester United juga menginginkan pemain Crystal Palace lainnya, yaitu Aaron Wan-Bissaka.
Sebelumnya, Crystal Palace telah menyatakan kalau mereka tak akan menjual Zaha dan Wan-Bissaka pada waktu yang bersamaan. Kondisi tersebut membuat Arsenal harus adu cepat dengan Manchester United untuk memboyong pemain Crystal Palace yang dimaksud.
Kondisi itu membuat Arsenal berada di posisi yang tidak menguntungkan. Manchester United disebut sudah menjadwalkan tes medis untuk Aaron Wan-Bissaka.
Sumber: Metro
Â
Advertisement