Liputan6.com, Jakarta - Membaca Al-Qur’an sebaiknya diawali dengan doa agar hati dan pikiran lebih tenang. Doa sebelum membaca Al-Qur’an bertujuan untuk memohon perlindungan dari godaan setan dan mendapatkan kemudahan dalam memahami isinya. Setelah selesai membaca, dianjurkan berdoa kembali sebagai bentuk syukur atas kesempatan mendalami firman Allah.
Baca Juga
Advertisement
Selain berdoa, ada 15 adab yang perlu diperhatikan saat membaca Al-Qur’an. Beberapa di antaranya adalah dalam keadaan suci, menghadap kiblat, serta membacanya dengan tartil dan penuh penghayatan. Menghormati Al-Qur’an dengan menjaga kebersihan dan kesopanan saat membacanya juga menjadi bagian dari adab yang harus diperhatikan.
Mempelajari dan mengamalkan adab membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Memahami doa dan tata cara yang benar, diharapkan bacaan Al-Qur’an menjadi lebih khusyuk dan bermanfaat. Setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca Al-Qur’an dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas agar mendapatkan berkah dari Allah.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Selasa (18/3/2025).
Doa Sebelum Baca Al-Qur’an Arab, Latin, dan Artinya
Melansir dari Doa, Zikir, Wirid, & Pengobatan Islami Paling Mustajab, Ipnu Noegroho (2020), doa sebelum membaca Al-Qur'an bertujuan memohon kepada Allah SWT agar diberikan pemahaman dan keberkahan. Doa ini merupakan bentuk permohonan kita kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam memahami isi Al-Qur'an.
Dengan membaca doa ini, kita berharap agar hati kita menjadi tenang dan fokus saat membaca Al-Qur'an. Membaca doa ini juga sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan kita untuk mentadabburi ayat-ayat suci.
Arab: اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيَّ حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِي مَا نَسِيتُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Latin: Allahumma iftah 'alayya hikmataka wa ansyur 'alayya rahmataka wa dzakkirnii maa nasiytu yaa Dzal-Jalaali wal-Ikraam.
Artinya: Ya Allah, bukakanlah atas diriku hikmah-Mu dan sebarkanlah rahmat-Mu kepadaku, serta ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah.
Membaca doa ini sebelum memulai membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan. Doa ini memohon hikmah atau pemahaman yang mendalam dari Allah SWT. Dengan memahami makna doa ini, kita akan lebih khusyuk dan fokus saat membaca Al-Qur'an. Hal ini akan meningkatkan kualitas tadabbur kita terhadap ayat-ayat suci.
Doa ini juga memohon rahmat Allah SWT. Rahmat Allah sangat penting dalam memahami Al-Qur'an. Dengan rahmat-Nya, kita akan dimudahkan dalam memahami makna ayat-ayat yang terkadang sulit dipahami. Rahmat Allah juga akan melindungi kita dari godaan setan dan bisikan hati yang dapat mengganggu kekhusyukan kita.
Selain itu, doa ini juga memohon agar Allah SWT mengingatkan kita akan apa yang kita lupakan. Terkadang kita lupa akan makna atau pelajaran penting dari ayat yang telah kita baca. Doa ini memohon pertolongan Allah SWT agar kita dapat mengingat kembali dan memahami lebih baik ayat-ayat yang telah kita baca sebelumnya. Dengan mengingat kembali, kita dapat mengamalkan isi Al-Qur'an dengan lebih baik.
Doa ini diakhiri dengan pujian kepada Allah SWT sebagai Dzat yang Maha Mulia dan Maha Pemurah. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan pengagungan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar Allah SWT menerima doa kita dan memberikan keberkahan dalam membaca Al-Qur'an. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan dalam memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an.
Advertisement
Doa Setelah Baca Al-Qur’an Arab, Latin, dan Artinya
Melansir dari Doa, Zikir, Wirid, & Pengobatan Islami Paling Mustajab, Ipnu Noegroho (2020), doa setelah membaca Al-Qur'an merupakan ungkapan syukur dan permohonan agar isi Al-Qur'an yang telah dibaca dapat menjadi petunjuk dan rahmat.
Arab: اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Latin: Allahummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum aku ketahui darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam.
Doa ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT setelah selesai membaca Al-Qur'an. Kita memohon agar Allah SWT memberikan rahmat-Nya atas apa yang telah kita baca. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar isi Al-Qur'an yang telah kita baca dapat menjadi pedoman hidup kita.
Doa ini juga memohon agar Al-Qur'an menjadi pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kita. Al-Qur'an adalah sumber petunjuk dan kebenaran. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai pemimpin, kita berharap agar selalu berada di jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT. Cahaya Al-Qur'an akan menerangi hati dan pikiran kita.
Terakhir, kita memohon agar Allah SWT memberikan kemampuan untuk selalu membaca Al-Qur'an dan menjadikan Al-Qur'an sebagai hujjah (alasan) atau pembela kita di akhirat kelak. Dengan mengamalkan isi Al-Qur'an, kita berharap dapat menjadi hamba Allah SWT yang taat dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Adab Sebelum Membaca Al-Qur’an
Melansir dari Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana dan islamic-center.or.id, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan sebelum membaca Al-Qur'an. Menjalankan adab ini merupakan bentuk penghormatan kita terhadap kitab suci Allah SWT dan akan meningkatkan kualitas ibadah kita.
-
Bersuci: Sebelum membaca Al-Qur'an, pastikan kita dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil. Berwudhu atau bertayammum merupakan syarat utama sebelum menyentuh dan membaca Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan kesucian lahir dan batin kita saat berinteraksi dengan Kalamullah. Dengan bersuci, kita membersihkan diri dari najis dan kotoran yang dapat menghalangi keberkahan.
Menjaga kesucian diri merupakan wujud penghormatan kita terhadap Al-Qur'an. Kesucian ini tidak hanya fisik, tetapi juga hati dan pikiran. Dengan hati yang bersih, kita akan lebih khusyuk dan fokus saat membaca Al-Qur'an. Hal ini akan meningkatkan kualitas tadabbur kita terhadap ayat-ayat suci.
-
Menghadap Kiblat: Sebaiknya membaca Al-Qur'an menghadap kiblat. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan pengagungan kita kepada Allah SWT. Menghadap kiblat juga menandakan bahwa kita selalu terhubung dengan Allah SWT dalam setiap aktivitas kita. Dengan menghadap kiblat, kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT.
Menghadap kiblat saat membaca Al-Qur'an merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan kekhusyukan kita dalam membaca Al-Qur'an. Dengan menghadap kiblat, kita akan merasa lebih tenang dan fokus saat membaca Al-Qur'an. Hal ini akan meningkatkan kualitas tadabbur kita terhadap ayat-ayat suci.
-
Membaca Ta'awudz: Membaca 'أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ' (A'udzu billahi minasy syaithonir rojiim) sebelum memulai membaca. Ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang dapat mengganggu kekhusyukan kita. Membaca ta'awudz merupakan langkah awal yang penting sebelum membaca Al-Qur'an.
Membaca ta'awudz sebelum membaca Al-Qur'an sangat dianjurkan. Hal ini menunjukkan bahwa kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan. Setan dapat mengganggu kekhusyukan kita saat membaca Al-Qur'an. Dengan membaca ta'awudz, kita berharap agar terhindar dari gangguan tersebut.
-
Membaca Basmalah: Membaca 'بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ' (Bismillahirrahmanirrahim) sebelum memulai setiap surat (kecuali surat At-Taubah). Basmalah merupakan kalimat pembuka yang menunjukkan kebergantungan kita kepada Allah SWT. Membaca basmalah juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap Al-Qur'an.
Membaca basmalah sebelum memulai setiap surat dalam Al-Qur'an sangat dianjurkan. Hal ini menunjukkan bahwa kita memohon pertolongan Allah SWT dalam memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an. Basmalah juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap Al-Qur'an sebagai Kalamullah.
-
Tartil dan Tajwid: Membaca dengan tartil (pelan dan jelas) dan memperhatikan tajwid (kaidah bacaan Al-Qur'an). Hal ini menunjukkan kesungguhan dan kehati-hatian kita dalam membaca Al-Qur'an. Membaca dengan tartil dan tajwid akan meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman kita terhadap Al-Qur'an.
Membaca Al-Qur'an dengan tartil dan tajwid merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan kehati-hatian kita dalam membaca Al-Qur'an. Membaca dengan tartil dan tajwid akan meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman kita terhadap Al-Qur'an. Dengan demikian, kita akan lebih mudah memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
-
Khusyu' (Khidmat): Membaca dengan khusyu' (penuh kekhusyukan dan keikhlasan). Khusyu' merupakan kunci utama dalam mendapatkan keberkahan saat membaca Al-Qur'an. Dengan khusyu', kita akan lebih fokus dan merenungkan makna ayat-ayat yang kita baca.
Khusyu' saat membaca Al-Qur'an sangat penting. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan khusyu', kita akan lebih fokus dan merenungkan makna ayat-ayat yang kita baca. Hal ini akan meningkatkan kualitas tadabbur kita terhadap ayat-ayat suci.
-
Berhenti sejenak jika ada hajat: Jika ingin buang air atau hal lain yang membatalkan wudhu, berhenti sejenak, berwudhu kembali, baru melanjutkan membaca. Hal ini menunjukkan kesucian dan kebersihan diri kita saat membaca Al-Qur'an. Menjaga kebersihan merupakan salah satu adab yang penting dalam membaca Al-Qur'an.
Menjaga kebersihan dan kesucian diri merupakan hal yang sangat penting saat membaca Al-Qur'an. Jika kita dalam keadaan tidak suci, sebaiknya kita berhenti sejenak, membersihkan diri, dan baru melanjutkan membaca. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan penghormatan kita terhadap Al-Qur'an.
Advertisement
Adab Sebelum Membaca Al-Qur’an Selanjutnya
Berikut 8 adab membaca Al-Qur'an selanjutnya yang perlu diperhatikan:
-
Tidak sambil melakukan aktivitas lain: Fokus pada membaca Al-Qur'an, hindari membaca sambil melakukan aktivitas lain. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan konsentrasi kita dalam membaca Al-Qur'an. Dengan fokus, kita akan lebih mudah memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Membaca Al-Qur'an membutuhkan fokus dan konsentrasi. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari aktivitas lain yang dapat mengganggu kekhusyukan kita. Dengan fokus, kita akan lebih mudah memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan meningkatkan kualitas tadabbur kita terhadap ayat-ayat suci.
-
Menjaga kebersihan: Menjaga kebersihan tempat dan diri saat membaca Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kita terhadap Al-Qur'an. Kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat dan diri kita saat membaca Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kita terhadap Al-Qur'an. Dengan menjaga kebersihan, kita akan merasa lebih nyaman dan khusyuk saat membaca Al-Qur'an.
-
Mencium Al-Qur'an: Mencium Al-Qur'an setelah selesai membacanya sebagai tanda penghormatan. Hal ini merupakan ungkapan rasa cinta dan hormat kita terhadap Al-Qur'an sebagai Kalamullah.
Mencium Al-Qur'an setelah selesai membacanya merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini menunjukkan rasa cinta dan hormat kita terhadap Al-Qur'an sebagai Kalamullah. Dengan mencium Al-Qur'an, kita menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kita kepada Allah SWT.
-
Membaca Doa Setelah Membaca: Membaca doa setelah selesai membaca Al-Qur'an. Hal ini merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan. Doa setelah membaca Al-Qur'an juga memohon agar isi Al-Qur'an yang telah kita baca dapat menjadi petunjuk dan rahmat bagi kita.
Membaca doa setelah selesai membaca Al-Qur'an merupakan hal yang sangat dianjurkan. Hal ini merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan. Doa setelah membaca Al-Qur'an juga memohon agar isi Al-Qur'an yang telah kita baca dapat menjadi petunjuk dan rahmat bagi kita. Dengan demikian, kita berharap agar selalu berada di jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT.
-
Memahami Makna: Usahakan untuk memahami makna ayat yang dibaca. Hal ini merupakan tujuan utama dari membaca Al-Qur'an. Dengan memahami makna ayat, kita akan lebih mudah mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami makna ayat yang dibaca merupakan hal yang sangat penting. Hal ini merupakan tujuan utama dari membaca Al-Qur'an. Dengan memahami makna ayat, kita akan lebih mudah mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjadi hamba Allah SWT yang taat dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
-
Menggunakan Mushaf yang Bersih: Gunakan mushaf Al-Qur'an yang bersih dan terawat. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kita terhadap Al-Qur'an. Mushaf Al-Qur'an yang bersih dan terawat akan membuat kita merasa lebih nyaman dan khusyuk saat membacanya.
Menggunakan mushaf Al-Qur'an yang bersih dan terawat merupakan hal yang sangat penting. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kita terhadap Al-Qur'an. Mushaf Al-Qur'an yang bersih dan terawat akan membuat kita merasa lebih nyaman dan khusyuk saat membacanya. Dengan demikian, kita akan lebih mudah memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
-
Mengajarkan kepada orang lain: Sebarkan ilmu Al-Qur'an dengan mengajarkannya kepada orang lain. Hal ini merupakan bentuk amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya meskipun kita telah meninggal dunia. Mengajarkan Al-Qur'an juga merupakan bentuk dakwah yang sangat mulia.
Mengajarkan Al-Qur'an kepada orang lain merupakan amal jariyah yang sangat mulia. Pahala dari mengajarkan Al-Qur'an akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia. Mengajarkan Al-Qur'an juga merupakan bentuk dakwah yang sangat efektif untuk menyebarkan kebaikan dan hidayah kepada orang lain. Dengan demikian, kita dapat ikut serta dalam membangun generasi muslim yang berilmu dan berakhlak mulia.
-
Mengamalkan isi Al-Qur'an: Mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan tujuan utama dari membaca Al-Qur'an. Dengan mengamalkan isi Al-Qur'an, kita akan menjadi hamba Allah SWT yang taat dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.
Mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang sangat penting. Hal ini merupakan tujuan utama dari membaca Al-Qur'an. Dengan mengamalkan isi Al-Qur'an, kita akan menjadi hamba Allah SWT yang taat dan mendapatkan syafaat di hari kiamat. Dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan tuntunan agama dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
