3 Pemain MU Ini Harus Buktikan Diri Musim Depan

Tiga bintang Manchester United (MU) ini dituntut bisa membuktikan kualitasnya.

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Jul 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 18:35 WIB
Manchester United
Manchester United (MU) saat latihan di Optus Stadium Perth, Kamis (11/7/2019), jelang laga persahabatan melawan Perth Glory. (AFP/Tony Ashby)

Jakarta Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, memiliki tugas berat saat ini. Dia harus mengembalikan reputasi Setan Merah setelah hancur-hancuran musim lalu.

MU sejauh ini baru mendatangkan dua pemain baru pada musim panas ini. Mereka adalah Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James.

Pengoleksi gelar juara terbanyak Premier League itu sekarang sedang menjalani pramusim yang sibuk. Mereka terbang ke Australia, China, Singapura, dan kemudian kembali ke Inggris.

Manchester United memulai pra-musim melawan Perth Glory pada 13 Juli. Kemudian akan menghadapi tim-tim Eropa seperti Leeds United, Tottenham, Inter Milan, dan AC Milan.

Setelah menjalani musim 2018-19 dengan buruk, para pemain United harus membuktikan banyak hal. Mereka harus tampil mengesankan sejak awal untuk mendapatkan peluang di tim utama begitu musim dimulai.

Berikut ini 3 pemain MUyang harus membuktikan dirinya di pra-musim seperti dilansir Madaboutepl.

Paul Pogba

Paul Pogba
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba bereaksi pada laga Liga Inggris melawan Huddersfield Town di John Smith's Stadium, Minggu (5/5/2019). (AFP/Paul Ellis)

Masa depan Paul Pogba sekarang sedang menjadi bahan pembicaraan. Sang pemain menginginkan tantangan baru, sementara agennya Mino Raiola secara terbuka mengatakan bahwa kliennya ingin meninggalkan Setan Merah.

Namun, manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan dalam konferensi persnya bahwa mereka belum menerima tawaran untuk Pogba. Pemain Prancis itu adalah bagian penting dari klub dan tidak akan meninggalkan United.

Jika itu yang terjadi, Pogba harus menebus dirinya di depan pendukung United. Sang pemain harus bisa membungkam semua kritik yang dialamatkan kepadanya.

Pogba harus menjadi bos dan memimpin tim di lapangan. Selain itu, dia juga harus menunjukkan kepada fans United kalau dia ingin membantu tim kembali ke performa terbaik mereka.

Marcus Rashford

Marcus Rashford
Louis van Gaal merupakan pelatih pertama yang memainkan Marcus Rashford bersama tim senior Manchester United. (Photo by Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Solskjaer adalah penggemar Marcus Rashford. Dia melihat striker Inggris itu sebagai pilihan yang lebih baik dari striker senilai 75 juta pounds Romelu Lukaku, yang bisa pergi dari United sebelum musim dimulai.

Rashford memiliki bakat dan temperamen untuk menjadi pemain yang sangat bagus. Namun, ia belum cukup konsisten.

Setelah menjadi striker nomor satu di United, Rashford harus mencetak gol, membuat assist, dan berkontribusi besar di lini serang untuk klub saat pra-musim dan menunjukkan kepada manajer United bahwa dia cukup bagus untuk menjadi ujung tombak utama Setan Merah.

Mason Greenwood

Mason Greenwood
Striker muda Manchester United Mason Greenwood merayakan gol Marcus Rashford pada laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Francois Mori)

Mason Greenwood tampil sangat mengesankan bagi tim junior serta tim cadangan Manchester United. Dia bahkan membawa penampilan bagusnya ke tim senior pada akhir musim lalu.

Solskjaer dan manajemen United sangat menghargai sang remaja. Bahkan manajer United itu bahkan mengungkapkan bahwa Greenwood akan tampil lebih sering di musim 2019-20.

Pra-musim bisa menjadi peluang bagus bagi Greenwood untuk menunjukkan bahwa dia bisa menjadi striker pilihan kedua atau ketiga untuk United pada musim depan dan mengembangkan karirnya lebih jauh dengan penampilan bagus di lapangan.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya