Liputan6.com, Jakarta Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow meyakini perburuan gelar juara MotoGP sudah berakhir sejak balapan di Italia digelar 2 Juni lalu.Saat itu, Marc Marquez berhasil kalahkan Andrea Dovizioso untuk perebutan posisi dua.
MotoGP Italia di sirkuit Mugello sendiri dimenankan oleh Danilo Petrucci, pembalap Ducati yang juga rekan Dovizioso. Inilah yang menjadi penyebab perburuan gelar berakhir.
Advertisement
Baca Juga
"Perburuan gelar juara sudah selesai di empat balapan lalu...Di Mugello, sirkuit dimana Marquez biasanya kesulitan tahun lalu, dia finis di posisi kedua dan bersaing keras dengan Ducati."
Setelah kalah dari Dovizioso di MotoGP Qatar dan terjatuh di Austin, Marquez selalu unggul atas Dovizioso. Dia berhasil terus lampaui angka Dovizioso dan kini unggul 58 poin.
Motor Honda memang tidak terlalu unggul di saat masuk tikungan. Namun kini Honda mampu saingi kecepatan Ducati di trek lurus.
Crutchlow juga menilai berakhirnya perburuan gelar karena gaya balap Dovizioso tidak lagi sebagus sebelumnya. Di MotoGP musim lalu, Dovizioso masih bisa memberi perlawanan.
Tidak Kejar Juara
Crutchlow merasa Dovizioso kini terbebani dengan keinginan kejar gelar juara. Saat dia tidak ada beban, pembalap asal Italia itu justru tampil bagus.
"Kalau Anda lihat aksi dia dua tahun lalu, bukan musim lalu, dia tampil lebih bagus dari sekarang. Dia bisa membalap dengan bagus saat kejar kemenangan bukan gelar juara," ujarnya seperti dikutip crash.net.
Dia menyebut Dovizioso sudah kehilangan kehebatannya belakangan ini.
"Dovizioso pembalap hebat dan teman baik saya, tapi trek dimana dia unggul dari Marquez, saya pikir dia sudah tak punya peluang juara," ujarnya.
Advertisement
Selesai
Maka itu, Crutchlow tak ragu untuk mengatakan perburuan gelar juara sudah selesai. Ini terjadi saat Marquez unggul di Mugello dan Assen.
"Bagi saya perburuan gelar juara sudah selesai. Saya pikir Anda sekalian juga berpikir sama dengan saya," ujarnya.