3 Alasan Utama Mengapa Tottenham Gagal Rekrut Bintang Bernilai Rp 1,2 Triliun

Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur awalnya sangat terkait dengan penyerang Juventus Paulo Dybala. Tapi, hingga bursa transfer di Liga Inggris ditutup, langkah tersebut gagal terwujud.

Seperti catatan The Guardian, Tottenham memang sedang mempersiapkan penawaran untuk pemain internasional Argentina itu. Meskipun raksasa Turin diyakini menuntut 70 juta pounds jika ingin mendapatkan Dybala.

Tapi, gagalnya kepindahan Dybala ke London utara tidaklah mengecewakan manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. Terlebih setelah melihat Giovani Lo Celso dan Ryan Sessegnon sudah bisa memperkuat pasukannya.

Dybala telah menikmati musim yang luar biasa di Juventus sejak bergabung pada 2015. Ia sudah mencetak 78 gol dalam 182 pertandingan, meskipun kedatangan Cristiano Ronaldo musim panas lalu tidak diragukan lagi memiliki dampak negatif pada penampilannya tahun lalu.

Namun, ia akan mencoba untuk memperbaiki musim ini karena ia tetap menjadi pemain Juventus. Dan, Goal Italy telah melaporkan bahwa ada tiga masalah utama di balik kegagalan Tottenham untuk mendapatkan Dybala.

Faktor pertama kemungkinan adalah kedatangan gelandang Tanguy Ndombele. Pemain ini didatangkan dari tim Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon, dengan memecahkan rekor transfer klub yang sebelumnya dipegang Davinson Sanchez.

Karena itu, bukanlah kemunduran jika tidak berhasil mendaratkan Dybala. Penambahan Tanguy Ndombele musim panas ini, Tottenham diharapkan dapat mewujudkan ambisi mereka untuk membentu kualitas tim.

Tottenham berencana membangun lini tengah yang solid dengan kehadiran Ndombele pada musim mendatang.

Juventus dikabarkan menuntut 70 juta pounds jika Tottenham ingin mendapatkan Dybala. Tapi, dilaporkan Spurs hanya mampu menawarkan 62 juta euro untuk bintang Juventus itu.

Tentu saja tawaran sebanyak itu dianggap terlalu rendah oleh juara bertahan Serie A. Juventus masih menganggap Dybala adalah aset berharga untuk klub. Karena itulah, mereka sama sekali tidak mau menurunkan harga pemain yang juga jadi incaran Manchester United.

Hal lain yang perlu dicatat dari kegagalan ini adalah bahwa komisi agennya dan tuntutan upah Dybala juga terlalu tinggi untuk Tottenham. Dybala kabarnya menolak untuk pindah, karena Tottenham dianggap tidak mampu menuruti tuntutan gajinya.

Selain itu, Tottenham juga harus berhadapan dengan tuntutan yang diterima Dybala mengenai hak citra dengan mantan agennya.