Transfer Neymar Harus Diselesaikan Bos PSG dan Barcelona

Liputan6.com, Barcelona- Trasfer Neymar ke Barcelona belum juga rampung. Saga transfer bintang asal Brasil itu begitu berlarut-larut karena belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak.

Menurut Laporan Mundo Deportivo, proses negosiasi ini akan berlanjut dengan negosiasi antara Bos besar kedua Klub.

Saat ini Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi tengah berada di Monaco. Mereka kemarin menghadiri pengundian Liga Champions.

Menurut klaim tersebut, kedua petinggi Barca ini akan menghabiskan beberapa hari lagi di Monaco untuk merundingkan solusi terbaik untuk transfer Neymar.

Barcelona sendiri semakin diburu waktu untuk menuntaskan transfer Neymar.Bursa transfer Eropa akan ditutup dalam kurun waktu tiga hari lagi.

Rumor keberhasilan Barcelona mendatangkan Neymar nampaknya hanya rumor belaka. Juara La Liga itu diberitakan belum mencapai kata sepakat dengan PSG untuk transfer Neymar.

Menjelang bursa transfer ditutup, saga transfer Neymar masih diselubungi awan kelabu. Hal ini dikarenakan belum ada kejelasan ke mana ia akan berlabuh pasca mengatakan enggan bertahan di PSG.

Kemarin, beredar kabar bahwa Barcelona sudah menyepakati transfer Neymar. Mereka diberitakan akan segera memulangkan sang pemain ke Camp Nou dalam waktu dekat.

Namun laporan Mundo Deportivo membantah kabar tersebut. Mereka menyebut bahwa hingga saat ini Barca belum menyepakati transfer ini bersama PSG.

Laporan itu membenarkan bahwa ada negosiasi yang intens antara pihak Barca dan PSG mengenai transfer Neymar.

Namun transfer itu menemui kendala karena PSG tidak mau menurunkan tuntutan mereka. Mereka hanya mau bayaran sebesar 200 juta Euro untuk transfer Neymar.

Barca mati-matian menego harga tersebut, di mana mereka menawarkan beberapa pemain seperti Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo dan Ousmane Dembele untuk transfer ini, namun PSG masih tidak bergeming.

Sumber Asli: Mundo Deportivo

Disadur dari Bola.net (Penulis:Serafin Unus Pasi, published 30/8/2019)