Madrid - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menorehkan catatan spesial bersama Timnas Spanyol. Ramos masuk jajaran top skorer sepanjang masa La Roja, setelah membobol gawang Rumania.
Menghadapi Rumania pada pertandingan kelima Grup F kualifikasi Piala Eropa 2020 di Arena Nationala, Bucharest, Kamis (5/9/2019) malam waktu setempat, Sergio Ramos mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-29.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Bola hasil tendangan 12 pas pemain berusia 33 tahun tersebut tak mampu dihalau kiper Rumania, Ciprian Tatarusanu. Berkat gol tersebut, Ramos kini telah mengoleksi 21 gol dari 166 penampilan bersama Timnas Spanyol.
Advertisement
Dia pun berada di posisi 10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Furia Roja. Koleksi gol Sergio Ramos sama seperti torehan mantan gelandang Real Madrid, Michel.
Selain itu, dia hanya terpaut dua gol dari legenda Los Blancos, Alfredo Di Stefano, yang berada di posisi delapan top skorer Timnas Spanyol. Sergio Ramos juga tertinggal satu pertandingan dari Iker Casillas, yang saat ini berstatus sebagai pemain dengan caps terbanyak di Timnas Spanyol.
Dinodai Kartu Kuning
Berkat sumbangan satu gol mantan pemain Villarreal itu, Timnas Spanyol menang 2-1 atas Rumania. Satu gol Tim Matador lainnya disarangkan Paco Alcacer pada menit ke-47, sedangkan gol Rumania dicetak Florin Andone (59').
Akan tetapi, torehan gemilang Ramos bersama Spanyol dinodai kartu kuning yang diterimanya. Sergio Ramos diganjar kartu kuning setelah membobol gawang Rumania.
Wasit Deniz Aytekin yang memimpin jalannya pertandingan menganggap, Sergio Ramos melakukan selebrasi yang memprovokasi pendukung tuan rumah. Selepas mencetak gol, Sergio Ramos meletakkan kedua tangannya ke mata seperti memakai kacamata.
Namun, Ramos menampik jika aksi itu dilakukan untuk menyulut emosi suporter Armenia. Dia menjelaskan hal tersebut didedikasikan untuk sang keponakan yang memakai kacamata, sama seperti dirinya.
"Bahagia mendapatkan tiga poin dan bisa mendedikasikan gol untuk keponakan saya," tulis Ramis di akun Twitter-nya.
Sumber: Marca
Advertisement