Jakarta - Thailand tidak memandang remeh Timnas Indonesia pada laga kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Bertanding sebagai tim tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019), Thailand justru mewaspadai kebangkitan tuan rumah.
Timnas Indonesia terlecut untuk membungkam Thailand imbas kekalahan memalukan 2-3 dari Malaysia pada partai pertama Grup G. Apalagi, bertanding di SUGBK membuat motivasi Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan meningkat untuk mengamankan poin penuh.
"Mengunjungi markas Timnas Indonesia tidak mudah. Baru-baru ini, mereka kalah menyebabkan situasi cukup sulit karena mereka harus berusaha mendapatkan poin dari kami," kata gelandang Thailand, Anon Amornlendsak dinukil dari laman Federasi Sepak Bola Thailand.
Advertisement
"Kami tidak boleh gegabah. Bermain sesuai taktik yang ditetapkan pelatih (Akira Nishino). Kalau kami bisa, kami percaya bisa meraih tiga poin," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.
Anon adalah muka baru di skuat Thailand. Pemain Buriram United ini masuk untuk menggantikan Thitiphan Puangjan yang cedera ketika ditahan 0-0 oleh Vietnam pada partai pertama Grup G.
Berharap Dukungan Suporter
Anon sadar menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK tidak mudah. Apalagi, tim berjulukan Changsuek itu kehilangan beberapa pemain pilarnya akibat cedera.
Untuk menambah semangat, Anon meminta dukungan dari suporter, baik secara langsung ataupun melalui media sosial. Mengingat, penting bagi Thailand untuk mengalahkan Timnas Indonesia demi merebut tiga poin perdana.
"Dorongan suporter itu penting. Saya harap penggemar sepak bola Thailand akan mendukung kami. Atau, jika ada yang punya kesempatan untuk datang ke sini, mungkin hal yang lebih bagus. Kami akan melakukan yang terbaik di sini," ujarnya.
Â
Disadur dari: Bola.com
(Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Aditya Wicaksono, published 8/9/2019)
Advertisement