Liputan6.com, Banjarmasin- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memanfaatkan momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Minggu (8/9/2019) untuk menjaga semangat mengejar prestasi. Itu diucapkannya saat mengungkapkan prestasi Indonesia di Asian Games 2018 lalu.
Indonesia seperti diketahui menciptakan sejarah karena berhasil menempati posisi empat klasemen Asian Games. Indonesia mengemas total 98 medali; 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu.
Baca Juga
Baju Nisya Ahmad Saat Makan Siang Bersama Menpora Dikritik Kurang Sopan, Penunjukkannya Jadi Anggota DPRD Kembali Diungkit
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Zaman Demi Tujuan Indonesia Emas 2045
Taufik Hidayat Ingin Ulangi Kesuksesan sebagai Pebulutangkis saat Jadi Wakil Menteri
"Indonesia sukses jadi penyelenggara Asian Games, sukses penyelenggaraan dan prestasi. Mungkin ini prestasi terbesar dalam sejarah kita," ujar Imam Nahrawi dalam pidatonya di Haornas.
Advertisement
"Kita akan mempertahankan prestasi itu. Kita bidik target yang lebih besar yaitu Olimpiade 2020."
Asian Games 2018 disebutnya jadi momen kebangkitan olahraga Indonesia. Saat itu, seluruh masyarakat bersatu padu tanpa memikirkan asal usul.
"Semua orang berteriak Indonesia...Indonesia...tanpa memikirkan adanya perbedaan lagi," ujarnya saat membuka Haornas 2019.
Â
Puji Kalsel
Dalam kesempatan itu, Menpora juga memuji Kalimantan Selatan yang sukses menyelenggarakan Haornas 2019. Lebih dari itu, rentetan kegiatan di Bumi Banua ini begitu fantastis.
"Kalsel kali ini betul-betul jadi sejarah. Kegiatan mengagetkan seperti aksi 5.500 karateka, ini luar biasa," ujarnya.
Momen Haornas disebutnya pantas dijadikan momentum untuk mengajak seluruh masyarakat cinta dengan olahraga.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengajak anak-anak kita untuk olahraga. Ini menghindarkan anak-anak dari perilaku destruktif," ujarnya.
Â
Advertisement