5 Atlet Berprestasi di Usia Muda Seperti Marc Marquez

Ada beberapa atlet lain yang berjaya meski baru berusia 26 tahun, seperti yang dilakukan Marquez.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Okt 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 19:00 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2019. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

Jakarta- Marc Marquez menjadi sosok fenomenal di MotoGP. Baru berusia 26 tahun, pembalap asal Spanyol tersebut sudah menorehkan banyak prestasi. Marquez telah menjadi juara dunia delapan kali dengan enam di antaranya pada kelas MotoGP.

Gelar juara dunia kedelapan tersebut disegel Marc Marquez pada MotoGP Thailand 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). 

Marc Marquez benar-benar tampil dominan pada musim ini. Pembalap Repsol Honda tersebut memenangi sembilan seri, serta hampir selalu finis pertama atau kedua. Dia hanya sekali gagal finis pada musim ini, saat terjatuh di MotoGP AS, yang sebenarnya merupakan salah satu sirkuit favoritnya. 

Tak heran, Marquez sudah menyegel gelar juara dunia meskipun MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri. Musim ini tak ada yang benar-benar menjadi pesaing serius Marquez. 

Di usia 26 tahun torehan Marquez benar-benar fantastis. Berbagai rekor juga telah dipatahkannya. Apa saja itu? 

Marc Marquez merupakan pembalap termuda yang berhasil meraih 100 podium di kelas utama. Marquez meraihnya pada usia 24 tahun 240 hari. Ia bahkan berhasil mengalahkan Valentino Rossi yang mencapai 100 podium pertama pada usia 25 tahun 244 hari.

Marc Marquez juga pemegang rekor juara dunia termuda dalam sejarah MotoGP, yakni pada usia 20 tahun 266 hari. Serta masih banyak rekor lainnya. 

Karier gemilang Marc Marquez sepertinya masih akan berlanjut karena dinilai masih di puncak performanya. Rekor demi rekor juga akan terus diburunya. 

Selain Marc Marquez, ada juga beberapa atlet hebat dunia yang sudah meraup berbagai kesuksesan pada usia yang sama. Siapa saja mereka dan apa saja prestasinya. Berikut Bola.com melansirnya dari Marca, Selasa (8/10/2019). 

1. Lionel Messi

7 Calon Peraih Top Scorer di Liga Champions
Bintang Barcelona, Lionel Messi. (AFP/Josep Lago)

Messi sedang dalam performa puncak ketika Barcelona pada masa kejayaan di era Pep Guardiola. Alhasil, pada usia 26 tahun dia sudah mengantongi lima gelar Ballon d'Or, pada 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Lionel Messi juga telah meraih titel Golden Boot pada 2010, 2012, dan 2013. Bersama Barcelona, Messi juga menyabet tiga gelar Liga Champions pada 2006, 2009, dan 2011. 

Adapun di Timnas Argentina, Messi meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. 

 

2. Cristiano Ronaldo (Lahir 5 Februari 1985)

FOTO: Momen Cristiano Ronaldo Kala Berseragam Manchester United
Gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo, bersama manajernya, Sir Alex Ferguson, menerima penghargaan pemain dan manajer terbaik Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (13/4/2008). (AFP/Paul Ellis)

Prestasi Cristiano Ronaldo belum terlalu meledak pada usia 26 tahun. Tapi, tentu saja dia sudah mengantongi beberapa prestasi gemilang. 

Pada usia tersebut, Ronaldo telah menjuarai Liga Champions 2008 bersama Manchester United. Pemain asal Portugal itu juga meraih gelar Ballon d'Or pada tahun yang sama. Selain itu, dia menyabet gelar Golden Boot pada 2008 dan 2011. 

 

3. Valentino Rossi (Lahir 16 Februari 1979)

Valentino Rossi
Valentino Rossi berselebrasi dengan gaya orang yang sedang menggesek biola di GP Inggris 2005. (MotoGP)

Koleksi gelar Valentino Rossi dan Marc Marquez saat sama-sama berusia 26 tahun hanya terpaut tipis. Jika Marquez mengantongi delapan gelar juara dunia, Rossi baru tujuh. 

Pembalap Italia tersebut memenangi gelar juara dunia kelas 125cc pada 1997, kemudian kelas 250cc pada 1999. Saat kelas premier berformat 500cc, The Doctor juara pada 2001, 2002, dan 2003. Setelah hijrah dari Honda ke Yamaha, Rossi kembali meraih dua gelar juara dunia pada 2004 dan 2005 di kelas premier. 

 

4. Michael Schumacher (Lahir 3 Januari 1969)

Michael Schumacher
Michael Schumacher (PASCAL GUYOT / AFP)

Michael Schumacher sudah merintis jalan menjadi legenda F1 pada usia 26 tahun. Saat itu, dia sudah mengoleksi dua gelar juara dunia bersama Benetton, pada 1994 dan 1995. 

Setelah berusia 27 tahun, yaitu pada 1996, Schumacher pindah ke Ferrari. Itu menjadi awal superioritas legenda asal Jerman itu di F1. Dia berhasil juara dunia lima kali beruntun, pada periode 2000-2004. 

 

5. Roger Federer (Lahir 11 Agustus 1981)

Roger Federer
Petenis Swiss, Roger Federer. (AP/Eduardo Munoz Alvarez)

Pada usia 26 tahun, Roger Federer sudah mengantongi lima gelar Wimbledon, empat titel AS Terbuka, dan tiga gelar Australia Terbuka. 

Namun, petenis asal Swiss itu baru meraih medali emas Olimpiade di Beijing 2008 saat berusia 27 tahun. 

 

6. Rafael Nadal (Lahir 3 Juni 1986)

Rafael Nadal
Petenis Spanyol, Rafael Nadal. (AFP/Clive Brunskill)

Rafael Nadal sudah memiliki cukup banyak gelar pada usia 26 tahun sehingga layak disebut sebagai petenis terbaik asal Spanyol. 

Saat itu, dia sudah menancapkan kukunya sebagai Raja Roland Garros dengan menjuarai Prancis Terbuka pada 2005, kemudian berlanjut pada 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, dan 2012. 

Nadal juga memiliki dua titel Wimbledon dan memenangi AS Terbuka pada 2010, kemudian Australia Terbuka pada 2008. Nadal juga menyabet medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan memenangi empat Piala Davis bersama Spanyol. 

 

7. Michael Phelps (Lahir 30 Juni 1985)

Michael Phelps
Michael Phelps menorehkan rekor sebagai peraih medali emas terbanyak dalam sejarah Olimpiade, yakni 23 medali emas.

Saat berusia 26 tahun, Phelps sudah punya banyak medali yang mungkin cukup untuk membangun museum. Perenang Amerika Serikat itu telah mengoleksi enam medali emas dan dua medali perunggu di Olimpiade Athena 2004. 

Dia kemudian juga berjaya di Olimpiade Beijing 2008 dengan memenangi delapan medali emas. Pada Kejuaraan Dunia Barcelona 2003, Phelps meraih empat emas dan dua perak. Kemudian pada Kejuaraan Dunia di Montreal 2005 menyabet lima emas dan satu perak. 

Pada event yang sama di Melbourne 2007 meraih tujuh emas, kemudian meraup lima emas dan satu perak di Roma 2009, serta empat emas, dua perak, dan satu perunggu di Shanghai 2011. 

 

8. Michael Jordan (Lahir 17 February 1963)

Michael Jordan
Legenda NBA, Michael Jordan. (AP Photo/Charles Rex Arbogast)

Pengaruh Michael Jordan pada basket tingkat universitas di Amerika Serikat memang sangat besar. Namun, ketika begabung ke Chicago Bulls yang sedang membangun tim, Jordan awalnya mengalami masa sulit. 

Dia jadi juara bersama North Carolina di level universitas, tapi belum punya cincin juara NBA saat berusia 26 tahun. 

Disadur dari Bola.com (penulis Yus Mei Sawitri, Published 8/10/2019) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya