Liputan6.com, Jakarta Menpora Zainudin Amali menyampaikan apresiasi atas laporan resmi terlaksananya Kongres Luar Biasa PSSI yang berjalan dengan baik dan lancar serta terpilihnya Ketum, Waketum, dan Exco PSSI.
Zainudin Amali pun berharap seluruh jajaran kepengurusan untuk saling bahu-membahu bergerak cepat dalam penataan organisasi dan prioritas program kerja.
Baca Juga
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Indonesia, Menaker Lepas 750 Peserta Pemagangan ke Jepang
Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag Budi Optimis Harga Bapok Stabil dan Pasokan Terjaga Jelang Nataru
Sikap Tegas Mendag Budi Santoso, Segel Mesin Pompa SPBU di Sleman yang Rugikan Masyarakat Rp1,4 Miliar per Tahun
"Atas nama pemerintah saya sampaikan selamat kepada Ketum Pak Iwan beserta seluruh jajaran. Segera bergerak cepat dalam organisasi dan menentukan langkah-langkah kongkrit dalam prioritas program kerja," tegas Menpora dalam jumpa pers usai audiensi.
Advertisement
Selanjutnya ada beberapa pesan penting Menpora. Pertama, menyikapi Piala Dunia U-20 Tahun 2021 harus menjadi konsentrasi tersendiri. Dalam waktu dekat setelah disiapkan peran dan fungsi masing-masing antara Kemenpora dan PSSI akan menghadap Presiden guna melaporkan sekaligus mohon arahan.
"Kita sudah saling memahami mana wilayah tanggung jawab pemerintah dan mana yang menjadi tanggung jawab PSSI. Akan minta waktu Bapak Presiden untuk menghadap, melaporkan, dan mohon arahan tentang Piala Dunia U-20. Pemerintah akan mendukung penuh apa yang secara teknis akan disiapkan PSSI, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi kita ingin raih," kata Menpora.
Pesan selanjutnya, ada amanah dari Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional menyangkut roadmap sepak bola Indonesia harus segera dibuat demi prestasi yang diharapkan terus meningkat.
"Pak Iwan dan kawan-kawan saya ingatkan ada amanat Inpres yang harus segera dibuat yaitu roadmap sepak bola Indonesia, ini tugas yang harus segera dilakukan," pesan Menpora.
Terakhir menyangkut birokrasi, Menpora mengajak untuk tidak saling menunggu, lakukan komunikasi dengan intens, tidak harus jalur formal yang kaku.
"Sekarang komunikasi tidak ada yang sulit, tidak perlu saling menunggu, siapa yang sempat lakukan komunikasi dengan intens. Saya tegaskan mengurus olahraga tidak bisa sendirian, semua harus bersinergi," ucap Menpora.
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Waketum PSSI Cucu Sumantri, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.
Â
(*)