Ibunda Cristiano Ronaldo Sebut Putranya Korban Mafia Sepak Bola

Ibunda Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, kepada media beken di Portugal menyebut anaknya sebagai korban mafia sepak bola.

oleh Ario Yosia diperbarui 03 Nov 2019, 10:10 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 10:10 WIB
Juventus v Genoa
Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan Juventus atas Genoa pada laga pekan ke-10 Serie A. (dok. Juventus)

Turin - Ibu Cristiano Ronaldo, Dolores Aveiro, melontarkan penyataan kontroversial. Ia menyebut anaknya adalah korban dari mafia sepak bola.

Dolores Aveiro mengatakan tentang Cristiano Ronaldo kepada surat kabar A Bola di sebuah acara. Dalam kesempatan itu, dia bicara tentang sisi gelap sepak bola.

"Ada mafia di sepak bola," kata Dolores Aveiro, seperti dikutip dari Football Italia. "Jika Anda lihat apa yang terjadi, kita bisa melihat kalau itu adalah pekerjaan mafia."

"Andai dia (Ronaldo) orang Inggris atau Spanyol, mereka takkan melakukan itu kepadanya," timpal Dolores.

"Namun, dia orang Portugal dan dari Madeira, dan itulah yang terjadi," imbuh Dolores Aveiro.

Sang ibunda kemudian juga bicara tentang Ballon d' Or, di mana Cristiano Ronaldo berpeluang mengukir rekor dengan Bola Emas yang keenam.

Pantas Menang

Dolores Aveiro
Cristiano Ronaldo dan ibunya Dolores Aveiro (USA Today)

"Saya tak tahu apakah dia akan mendapatkannya," ujar Dolores Aveiro. "Namun, saya yakin dan dia pantas mendapatkannya."

"Jika kita melihat apa yang sudah dia lakukan sepanjang tahun, dia pantas mendapatkannya," tegas ibu Cristiano Ronaldo tersebut.

Di tahun 2019, Ronaldo telah mencetak 12 gol liga untuk Juventus, dan enam gol di Liga Champions.

 

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, Published 2/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya