Jakarta Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan jumlah tiket yang sudah terjual untuk duel Malaysia vs Timnas Indonesia. Kabarnya, hingga  Minggu pagi WIB (17/11/2019), tiket sudah terjual 74.038 lembar tiket.
Jumlah yang tak sedikit, dan, jumlah itu masih bisa bertambah karena FAM masih menjual tiket untuk pertandingan kelima penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang digelar pada Selasa (19/11/2019).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Mengacu pada kapasitas, Stadion Nasional, Bukit Jalil, yang akan jadi venue pertandingan Malaysia melawan Timnas Indonesia, mencapai lebih dari 87 ribu tempat duduk.
Advertisement
Namun, mengingat faktor keselamatan dan kenyamanan, FAM tidak menjual tiket sesuai jumlah kapasitas stadion.
Mengacu pada antusiasme yang ditunjukkan tak hanya pendukung tuan rumah melainkan juga suporter Indonesia, ada kemungkinan tiket yang disiapkan FAM bakal habis terjual sebelum pertandingan.
"Tinggal sedikit lagi tiket tersisa untuk pertandingan Malaysia versus Indonesia, Selasa ini. Masih bisa dibeli di tickethotline.com.my," demikian pernyataan FAM pada Minggu pagi, dalam media sosial resmi.
"Jika sudah habis, tak akan ada penjualan tiket secara langsung di loket tiket di stadion pada hari pertandingan," lanjut FAM.
Sebagai catatan, jumlah lebih dari 74 ribu lembar tiket itu sudah melebih angka yang dicatatkan penonton pada laga Timnas Indonesia saat menjamu Malaysia pada ajang yang sama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 5 September 2019.
Ketika itu, matchday pertama penyisihan Grup G itu disaksikan 54.659 penonton.
Insiden di SUGBK
Animo yang ditunjukkan penyokong Malaysia (bahasa Malaysia untuk pendukung) terhadap duel kontra Indonesia memang tinggi. Tak hanya kali ini saja, melainkan sudah jadi tradisi. Seperti halnya suporter Indonesia setiap kali Tim Garuda bersua Malaysia.
Terlebih, pertandingan kali ini bakal dibumbui insiden yang terjadi pada pertemuan kedua tim di SUGBK lalu.
Ketika itu pendukung tim tamu sempat terjebak insiden yang tak diinginkan sehingga harus tertahan di SUGBK selama beberapa jam setelah pertandingan, yang mengakibatkan PSSI terkena sanksi denda dari Komite Etik AFC.
Pemerintah Indonesia melalui Menpora ketika itu, Imam Nahrawi, juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Menpora Malaysia pada saat insiden terjadi saat pertandingan, berada di antara suporter Malaysia yang ada di tribune di SUGBK.
Padahal, selama ini pendukung Malaysia punya kebiasaan cenderung "santai" dalam mendukung timnas kesayangan, terutama dalam pembelian tiket pertandingan. Mereka biasanya baru memborong tiket pada hari H atau sebelum pertandingan.
Namun, khusus duel melawan Indonesia, antusiasme yang mereka perlihatkan, jauh berbeda.
Sebagai perbandingan, pertandingan Timnas Malaysia saat menjamu Thailand pada Kamis (14/11/2019) di Stadion Nasional, Bukit Jalil, hanya dalam angka kisaran 26 ribu penonton saja, sedangkan saat menjamu Uni Emirat Arab (10/9/2019), jumlah penonton mencapai lebih dari 43 ribu.
Sumber: FAM
Disadur dari Bola.com (Aning Jati/Wiwig Prayugi, published 17/11/2019)
Advertisement