BANK MANDIRI RAYAKAN HUT KE-26, SEBANYAK 2.600 ANAK YATIM PIATU DAPAT SANTUNAN

Son Heung-min dan 6 Pemain yang Jarang Dibenci Fans Lawan

Selain Son Heung-min, 6 pemain sepak bola ini jarang dibenci fans sendiri maupun suporter tim lawan. Apa alasannya?

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 18 Nov 2019, 20:00 WIB

Diterbitkan 18 Nov 2019, 20:00 WIB

Striker Tottenham, Son Heung-Min, merayakan kemenangan atas Arsenal pada laga perempat final Piala Liga di Stadion Emirates, London, Rabu (19/12). Arsenal kalah 0-2 dari Tottenham. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta Penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min dikenal sebagai pemain yang punya hati lembut. Striker asal Korea Selatan tersebut misalnya terlihat sangat sedih usai membuat engkel Andre Gomes patah saat pertandingan Everton kontra Tottenham Hotspur, Minggu (3/11/2019).

Son Heung-Min bahkan menangis di ruang ganti dan harus ditenangkan rekan-rekannya. Pihak klub sampai memanggil psikolog untuk memenangkan sang pemain.

Namun, Son tetap berkomitmen memberikan yang terbaik di lapangan dan turun saat Tottenham Hotspur melawat ke markas Red Star Belgrade (FK Crvena Zvezda) pada kancah Liga Champions 2019-2020 dan mencetak dua gol.

Ia tidak merayakan gol tersebut. Son malah mendekat ke kamera dan menunjukkan gestur meminta maaf. Gesture tersebut ditujukan untuk Andre Gomes.

Sikap Son tersebut membuat fans sulit untuk membenci sang pemain, suporter tim sendiri maupun klub lawan. Selain Son Heung-Min, Bola.com merangkum enam pemain sepak bola yang sulit untuk dibenci oleh fans lawan yang dilansir dari Sportbible, Senin (18/11/2019).

1. N'Golo Kante

Gelandang asal Prancis, N'Golo Kante, tampil fenomenal bersama Chelsea musim ini. Dia memenangkan dua penghargaan individu bergengsi. (AP Photo/Alastair Grant)

N'Golo Kante merupakan pemain Chelsea yang sering menunjukkan kesederhanaannya. Dengan gaji yang melimpah ia hanya membeli Mini Cooper tidak seperti pesak bola lainnya yang gemar mengoleksi mobil-mobil mewah.

Selain itu, pemain berpaspor Prancis itu tidak pelit untuk tersenyum.

2. Daniel James

Daniel James (Manchester United). (AFP/Oli Scarff)

Daniel James merupakan rekrutan Manchester United pada musim panas 2019. Ia dikenal sebagai pemain yang rendah hati.

James berhasil mencetak gol di laga debutnya bersama Setan Merah saat melawan Chelsea di Old Trafford. Kini ia telah mencetak 3 gol dan dua assist dari 12 pertandingan Premier League.

3. James Maddison

James Maddison (Leicester City). (AFP/Lindsey Parnaby)

James Maddison merupakan pemain yang bersinar bersama Leicester City. Saat ini The Fox berada di posisi kedua klasemen Premier League 2019/2020.

Ia merupakan sosok yang baik hati dan jarang mendapat pemberitaan negatif.

4. Lucas Moura

Gelandang Tottenham, Lucas Moura, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion Wembley, London, Rabu (5/12). Tottenham menang 3-1 atas Southampton. (AFP/Ian Kington)

Lucas Moura menjadi sosok yang berjasa bagi Tottenham Hotspur. Tiga gol Moura ke gawang Ajax Amsterdam berhasil mengantarkan Spurs ke final pertamanya di Liga Champions pada musim 2018-2019.

Kontribusi apik tersebut membuat Moura sulit dibenci fans sendiri maupun tim lawan. Selain itu, pemain berpaspor Brasil juga jarang tersorot berperilaku negatif oleh media.

5. Tammy Abraham

Tammy Abraham (Chelsea). (AFP/Geof Caddick)

Tammy Abraham merupakan prospek masa depan untuk Chelsea dan Timnas Inggris. Ia telah mencetak 10 gol di Premier League bersama The Blues.

Ia merupakan sosok yang baik dan rendah diri. Tammy sempat mendapat ejekan rasial setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Liverpool pada laga Premier League 2018-2019. Namun, ia berhasil membalasnya dengan torehan gol setelahnya.

6. David Silva

Gelandang Manchester City, David Silva, menendang bola ke gawang Aston Villa pada laga Premier League 2019 di Stadion Etihad, Sabtu (26/10). Manchester City menang 3-0 atas Aston Villa. (AP/Rui Vieira)

David Silva merupakan pemain asal Spanyol yang berpengaruh besar dalam masa kejayaan Manchester City beberapa tahun terakhir. Ia sukses membawa The Citizen dari tim semenjana menjadi klub penantang gelar juara.

David Silva juga tidak pernah mendapat pemberitaan negatif atas aksi di dalam dan luar lapangan.

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/ Yus Mei Sawitri, published 18/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓