Kapten Persib Sebut Hariono Spesial di Hati Bobotoh

Liputan6.com, Bandung - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir mengaku sedih saat mengetahui rekan setimnya Hariono dilepas pada musim 2020 mendatang. Gelandang bernomor punggung 24 itu menjadi menjadi salah satu yang tidak dipertahankan bersama Kevin Van Kippersluis.

Supardi mengatakan, Hariono lebih dari sekadar teman selama enam tahun bersama di Persib. Perjuangan bersama saat membawa juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2014 tentu jadi momen yang paling diingat oleh keduanya.

"Kebersamaan itu lama jadi tidak mudah dilupakan. Saya kenal dekat dengan Hariono, tahu betul beliau seperti apa. Bagi saya cukup enam tahun dengan Hariono, sangat tahu betul karakter dia," kata Supardi, Minggu (22/12/2019).

Meski dikenal agak pendiam, Supardi mengakui Hariono merupakan teman yang asyik diajak ngobrol. Justru ia menganggap karakter Hariono yang sedikit bicara membuat dia jarang dihujat oleh pendukung setia Persib.

"Kita pernah juara bersama dan pernah juga merasakan saat terpuruk. Mungkin yang Hariono tidak dapat di sini, dia tidak pernah dihujat karena dia spesial di mata bobotoh. Hariono orang baik dan tidak pernah bikin ulah dan itu penting sekali buat pesepakbola dalam menjaga attitude," ucap Supardi.

Kepergian pemain di dalam sebuah klub memang sudah jamak dalam sepak bola. Supardi berharap, pemain yang sudah 11 tahun memperkuat Persib itu mendapatkan tempat labuhan yang tepat.

"Sedih pastinya karena itu manusiawi apalagi saya orang yang tak bisa menyimpan kesedihan itu. Jangankan Hariono, teman yang baru gabung saja berat ya kalau berpisah. Saya hanya bisa mendoakan dan saling dukung. Saya harap Hariono bisa mendapatkan tim yang lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya, pelatih Persib Robert Rene Alberts menyampaikan bahwa gelandang Hariono akan meninggalkan Maung Bandung karena kontraknya tidak diperpanjang. Robert pun berencana melakukan regenerasi pemain.

"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, Hariono dan Kevin," kata Robert.