Reli Dakar 2020: Pembalap Terjatuh di Stage 5, Pesaing Berhenti untuk Menolong

Pembalap KTM terjatuh di stage kelima Reli Dakar 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jan 2020, 14:50 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 14:50 WIB
Reli Dakar 2020
Salah seorang pembalap asal Australia, Rooney Faggotter saat tampil di stage kelima Reli Dakar 2020 yang menempuh rute dari Al-Ula ke Ha'il, 9 Januari 2020. (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Riyadh - Reli Dakar 2020 yang tengah berlangsung di Arab Saudi telah memasuki hari kelima. Persaingan  di seluruh kategori berlangsung ketat. Cuaca ekstrem dan lintasan tak kenal ampun kembali mengadang para pembalap pada stage kelima dari Ha'Il ke Riyadh. 

Namun kabar terbesar di hari kelima bukan soal siapa pembalap yang finis pertama. Perjalanan stage kelima Reli Dakar 2020 justru mencuri perhatian lewat rasa kemanusiaan yang ternyata masih mampu bertahan di tengah ambisi untuk merebut kemenangan pada reli paling ganas di dunia tersebut. 

Kisah ini bermula saat mantan juara Reli Dakar nomor sepeda motor Sam Sunderland terjatuh di kilometer 187. Akibat kejadian ini, korban mengalami cedera di bahu dan pungung. Pembalap KTM itu tidak bisa melanjutkan lomba dan meminta pertolongan dari tim medis.

Seperti dilansir motorsport.com, Sunderland hanya bisa berbaring sembari menunggu bantuan datang. Melihat situasi ini, para pembalap lain yang menjadi pesaing Sunderland segera berhenti. Mereka berusaha membantu Sunderland dan memastikan pertolangan medis terhadap pembalap KTM itu. 

Sebagian bahkan menemani Sunderland hingga helikopter datang untuk mengevakuasi korban. Setelah memastikan korban mendapat perawatan, para pembalap pun kembali melanjutkan lomba. 

"Sam baik-baik saja," ujar bos KTM, Jordi Viladoms. "Dia mengalami cedera di punggung. Patah tulang di beberapa lokasi tapi tidak parah, tanpa kompresi. Operasi tidak terlalu diperlukan," bebernya. 

Sunderland adalah pembalap KTM yang menjuarai Reli Dakar 2017 lalu. Sebelum mengalami kecelakaan, Sunderland sempat memenangkan stage keempat yang berlangsung kemarin. Akibat kejadian ini, posisinya melorot ke urutan keenam klasemen Reli Dakar kategori sepeda motor. 

"Dia juga mengalami cedera di bahu, tetapi tidak ada yang serius. Kami tahu itu Dakar, ini bisa terjadi, dan sekarang kami harus terus maju dengan anggota kami yang lain." beber Jordi Viladoms.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Carlos Sainz Sr Kembali Memimpin

Carlos Sainz memimpin stage ketiga Reli Dakar 2020
Carlos Sainz mengambil alih pimpinan klasemen Reli Dakar 2020 usai merebut stage ketiga, Selasa (7/1/2020) (FRANCK FIFE / AFP)

Pembalap asal Australia, Toby Price akhirnya memenangkan stage kelima kategori sepeda motor dengan catatan waktu 3 jam 57 menit dan 33 detik. Menyusul di posisi kedua, Pablo Quintanilla yang terpaut waktu 1 jam 12 menit. Sedangkan posisi ketiga ditempati Andrew Short (+ 2 menit 31 detik).

Sementara pembalap Spanyol, Carlos Sainz kembali memenangkan stage kelima Reli Dakar kategori mobil dengan catatan waktu 3 jam 52 menit dan 1 detik. Kemenangan ini membuat Sainz kembali ke posisi pertama di klasemen sementara Reli Dakar 2020 dengan catatan 19 jam, 4 menit, dan 59 detik. 

Di posisi kedua menyusul sang juara bertahan Nasser Al-Attiyah yang terpaut 2 menit 56 detik. Sementara posisi ketiga ditempati Stephane Peterhansel yang tertinggal 8 jam dan 29 detik. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya