Kobe Bryant Meninggal, Dallas Mavericks Ikut Pensiunkan Seragam Nomor 24

Meski Kobe Bryant kerap merepotkan kala berhadapan, Mavericks berencana memesiunkan seragam nomor 24 milik mereka.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Jan 2020, 17:50 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 17:50 WIB
[Bintang] Kobe Bryant Persembahkan Permainan Terakhir Sebelum Ucapkan Selamat Tinggal LA Lakers
Kobe Bryant. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, Dallas - Pengaruh Kobe Bryant tidak hanya terasa bagi LA Lakers, klub yang diperkuatnya selama 20 tahun. Dunia olahraga, hiburan, hingga politik merasa ikut kehilangan menyusul kecelakaan helikopter yang merenggut nyawanya, Minggu (26/1/2020).

Tidak heran jika banyak yang memberi penghormatan. Salah satunya Dallas Mavericks, rival Lakers di Wilayah Barat.

Meski Kobe Bryant kerap merepotkan kala berhadapan, Mavericks berencana memesiunkan seragam nomor 24 milik mereka. Angka itu merupakan salah satu jersey yang dikenakan Bryant selama berkarier di NBA.

"Warisan Kobe Bryant melampaui bola basket. Maka kami memutuskan seragam 24 tim tidak akan dipakai lagi," tulis pemilik Mavericks, Mark Cuban, dilansir KSL Sports.

Guard Utah Jazz Donovan Mitchell juga memiliki inisiatif sama. Namun, karena tidak memiliki otoritas, dia mendesak petinggi NBA bertindak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Permintaan Bintang Jazz

Kobe Bryant Meninggal, Para Fans Berduka
Fans Kobe Bryant berduka saat berkumpul di depan Staples Center, rumah Los Angeles Lakers (26/1/2020). Legenda NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu 26 Januari waktu setempat. (AP Photo/Matt Hartman)

Melalui akun Twitter, Micthell meminta NBA mengatur agar seluruh tim memesiunkan jersey nomor 24. Kicauannya kemudian mendapat respon dari rekan setim Royce O'Neale.

Dia meminta NBA tidak hanya memarkir jersey 24, melainkan juga seragam nomor 8.

Kecelakaan Fatal

Hangus Terbakar, Begini Penampakan Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi pebasket NBA Kobe Bryant di Calabasas, California (26/1/2020). Putri Bryant yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant juga ikut meninggal dunia dalam insiden tersebut. (AP Photo/Mark J. Terrill)

Bryant meninggal akibat kecelakaan helikopter. Turut tewas delapan orang lain, termasuk sang putri Gianna.

Dilansir New York Times, lokasi jatuhnya helikopter Bryant terbilang sulit dicapai. Walhasil, otoritas setempat kerepotan memulihkan jasad Kobe beserta korban lainnya dari lokasi.

"Kami akan melakukan pekerjaan kami dengan teliti, cepat, dan kesabaran," kata dokter Jonathan Lucas. "Kami melakukan segalanya yang kami bisa untuk mengonfirmasi identitas dan memberikan kabar kepada keluarga korban," ujarnya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya