Juara MPL Piala Presiden Esports 2020, Remaja Ini Gondol Rp 125 Juta

Aby Ramadhan menjadi juara dim MPL Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020 sehingga mendapat uang tunai Rp 125 juta.

oleh Thomas diperbarui 02 Feb 2020, 19:20 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 19:20 WIB
Aby Ramadhan Juara MPL Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020
Aby Ramadhan Juara MPL Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020 (ant)

Liputan6.com, Jakarta-- Remaja asal Jakarta Aby Ramadhan berhasil membawa pulang Rp 125 juta setelah menjuarai Mobile Premier League (MPL) Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Sabtu (2/2/2020).

Aby keluar sebagai juara MPL Piala Presiden Esports 2020 setelah mengalahkan Mohammad Miftahul Fajar dari Brebes dengan skor 3-1. Game MPL yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020 adalah Fruit Dart.

Untuk menjadi juara di Piala Presiden Esports, Aby harus mengalahkan ribuan peserta sejak tahap awal. Adapun di Grand Final Piala Presiden Esports 2020, Aby harus menyisihkan 31 peserta lainnya.

"Saya main game ini sudah cukup lama, sejak MPL diluncurkan pada April 2019 lalu. Persiapan untuk Piala Presiden Esports sekitar dua bulan. Setiap hari latihan bisa sampai empat jam," ujar siswa SMP Negeri 71 Jakarta itu.

Menjadi juara pertama, Aby mendapat hadiah sebesar Rp 125 juta. Sementara Fajar yang meraihi posisi runner-up, diganjar hadiah sebesar Rp 75 juta.

"Hadiah ini akan saya pakai untuk memberangkatkan umroh kedua orangtua saya. Lalu sisanya saya tabung, sehingga berguna buat saya di masa depan," Aby melanjutkan.

Game Ringan

Juara MPL Piala Presiden Esports 2020, Remaja Ini Gondol Rp 125 Juta
Sang Juara MPL Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020 (Ist)

CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal puas dengan suksesnya penyelenggaraan gim Fruit Dart di Piala Presiden Esports 2020.

"Game MPL dapat diakses semua kalangan karena cukup ringan. Dengan ram dua gb saja sudah bisa memainkan gim ini. Kami ingin Esports dapat menjangkau semua kalangan. MPL tak perlu ponsel berharga mahal," ujar CEO MPL Indonesia, Joe Wadakethalakal.

MPL sendiri baru beroperasi di Indonesia dan India. "Dari potensi Indonesia lebih besar dari India. Volume transaksi pemain Indonesia empat kali lebih besar dari India," lanjut Joe. (Ant)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya