Barcelona Tekuk Levante, Quique Setien Kembali Kritik Pasukannya

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Quique Setien, kembali tidak puas melihat performa pasukannya. Meski berhasil menang 2-1 atas Levante di Camp Nou dalam lanjutan La Liga, Minggu (2/2/2020).

Dua gol Barcelona dicetak pemain muda, Ansu Fati (30' dan 31'). Sementara gol balasan tim tamu dicetak oleh Rochina di masa injury time.

Meski Barcelona berhasil memetik 3 poin, Setien tidak sepenuhnya puas. Sebab di babak kedua, pasukannya sempat tertekan dan tim tamu beberapa kali mengancam gawang M Ter Stegen.

"Saya sangat senang dengan banyak hal, tapi tidak semua hal," kata Setien usai laga seperti dilansir Marca.

"Kami menerima banyak tembakan. Di babak pertama kami sangat bagus dan saya pikir kami seharusnya bisa memasukkan lebih banyak gol," beber pengganti Ernesto Valverde itu.

"Di babak kedua, kami sedikit kehilangan kontrol. Menerima teralu banyak tembakan, tapi tim bekerja dengan baik," kata Setien.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Bukan kali ini saja, Setien tidak puas melihat penampilan timnya. Saat Barcelona mengalahkan Ibiza di Copa del Rey, Setien juga mengungkapkan hal yang sama. Saat itu, dia bahkan terang-terangan mengaku tidak suka dengan timnya yang sempat tertinggal.

Kali ini, Seiten kembali mengkritik penampilan Lionel Messi dan kawan-kawan. Selain pertahanan yang dianggap masih kurang, Setien juga kecewa melihat peluang yang banyak terbuang.

"Terlalu banyak mendapat [tembakan] membuat saya khawatir karena Anda berisiko kebobolan gol," kata Setien.

"Kami mendapat banyak sekali peluang dan kami harusnya bisa memanfaatkannya. Itu penting. Bisa saja pertandingan itu berakhir dengan skor 8-2 atau 8-3."

Setelah pertandingan, Setien tidak lupa memuji Ansu Fati yang tampil memukau lewat dua golnya. Menurutnya, Ansu berpotensi sebagai bintang.

"Dia sangat berpotensi dan melakukannya dengan baik. Hari ini momen bersejarah baginya karena gol yang dicetak dan bantuannya terhadap tim. Bantaunnya dalam bertahan sangat penting."