Transfer Martin Braithwaite Bikin Kesal Legenda Barcelona

Barcelona mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes sebagai pengganti darurat untuk Ousmane Dembele yang cedera hingga akhir musim.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Feb 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 21:30 WIB
Martin Braithwaite
Barcelona memperkenalkan Martin Braithwaite yang diboyong dari Leganes (Josep Lago/AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Legenda Barcelona, ​​Rivaldo, mengaku kesal dengan keputusan klub asal Katalan itu mendatangkan striker Leganes, Martin Braithwaite sebagai perekrutan darurat.

Barcelona telah memboyong Braithwaite, kemarin (20/2/2020), sebagai pengganti darurat untuk Ousmane Dembele, yang menderita cedera dan harus absen hingga akhir musim ini.

Pemain asal Denmark itu diboyong dengan nilai transfer sebesar 18 juta euro. Rivaldo menganggap kebijakan Blaugrana salah, karena memilih membeli pemain ketimbang mempromosikan pemain muda ke tim utama.

"Jujur, saya tidak mengerti atau setuju dengan perekrutan Braithwaite karena beberapa alasan," kata Rivaldo kepada Betfair.

"Pertama, karena perekrutan ini dilakukan di luar jendela transfer dan, di samping itu, karena Barcelona bisa memilih pemain muda dari La Masia alih-alih melakukan transfer ini," tutur mantan bintang Timnas Brasil ini.

Pilih Jebolan La Masia

Rivaldo
Rivaldo salah satu pilar saat Barcelona juara La Liga 1998/99 (CHRISTOPHE SIMON / AFP)

Rivaldo berpendapat, para pemain muda Barcelona mampu menjadi pelapis di lini depan di sisa musim ini. Tapi, keputusan Blaugrana mendatangkan Martin Braithwaite malah menutup peluang jebolan La Masia buktikan kualitas.

"Saya tidak melihat alasan untuk melakukan upaya untuk memasukkan pemain depan yang, dengan segala hormat, saya ragu itu adalah pemain yang dibutuhkan Barcelona sekarang," ucap Rivaldo.

Kesempatan

"Saya sedang memikirkan pemain muda yang bisa berkembang lebih banyak dengan adanya kesempatan," ujar mantan pemain AC Milan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya