Masalah Virus Corona, Bos Inter Milan Cemas Liga Italia Musim Ini Dihentikan

Manajer Umum Inter Milan, Beppe Marotta khawatir Liga Italia Serie A musim ini bisa dibatalkan atau dihentikan. Hal itu karena kian merebaknya kasus wabah virus corona di Italia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Mar 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 08:00 WIB
Intip Pemain Inter Milan Latihan Jelang Lawan Dortmund
Petinggi Inter Milan Giuseppe Marotta. (Matteo Bazzi / ANSA via AP)

Liputan6.com, Milan - Manajer Umum Inter Milan, Beppe Marotta khawatir Liga Italia Serie A musim ini bisa dibatalkan atau dihentikan. Hal itu karena kian merebaknya kasus wabah virus corona di Italia.

Sejumlah pertandingan Liga Italia musim ini terpaksa ditunda. FIGC dan Serie A tidak ingin untuk tetap melangsungkan pertandingan dengan risiko adanya potensi masalah virus corona.

Laga Inter Milan versus Juventus yang sedianya digelar Minggu (1/3/2020) dini hari WIB di Giuseppe Meazza pun harus ditunda. Menurut Marotta, akan ada banyak pertandingan yang ditunda sehingga jadwal menjadi sangat terganggu.

"Jika lebih banyak pertandingan ditunda, maka kami benar-benar mengambil risiko untuk tidak bisa menyelesaikan Liga Italia Serie A musim ini. Kompetisi terganggu," terang Marotta, seperti dilansir Tribal Football.

"Pikirkan saja cedera, hukuman larangan bermain, dan bahkan aspek psikologis. Itu tidak sama bagi tim untuk bermain ketika berbeda satu poin dari pesaing mereka dengan dibandingkan terpaut enam atau delapan poin perbedaannya. Motivasi adalah segalanya," ungkapnya.

Marotta juga mempertanyakan sejumlah keputusan Serie A terkait penundaan jadwal pertandingan. Dia merasa ada tim-tim yang diuntungkan dan sejumlah tim dirugikan dengan keputusan tersebut.

Jadwal Baru

Inter Milan
Selebrasi yang dilakukan oleh para pemain Inter Milan usai mencetak gol ke gawang Ludogorets. (Dok. Twitter/Inter Milan)

"Saya juga terpaksa bertanya pada diri sendiri, mengapa tanggal yang baru ditentukan untuk Juve-Inter ada sebelum Inter-Sampdoria? Kriteria apa yang digunakan untuk keputusan itu?" tanyanya.

Dia mengaku sejak awal tidak setuju dengan kontestan Liga Italia Serie A berjumlah 20 tim. Marotta menganggap jumlah itu terlalu banyak sehingga akan sulit mengatur jadwal apabila terjadi penundaan.

Keadaan Darurat

"Itu membuat kami berpikir bahwa untuk masa depan, daftar pertandingan terlalu padat, kami sebaiknya mengurangi peserta Serie A dari 20 tim menjadi 18 tim, sehingga setidaknya akan ada beberapa kesenjangan pertengahan pekan jika terjadi keadaan darurat. Kami sekarang dalam situasi tanpa jalan keluar," papar Marotta.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya