3 Masalah yang Bisa Bikin Real Madrid Gagal Juara La Liga

Beberapa masalah yang harus diselesaikan Real Madrid jika tak ingin gagal meraih gelar La Liga Musim ini

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 12 Mar 2020, 08:40 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 08:40 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema dan sang pelatih, Zinedine Zidane. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Madrid - Real Madrid secara mengejutkan tumbang 1-2 di tangan tuan rumah Real Betis pada laga pekan ke-27 La Liga 2019-2020, Senin (9/3/2020) dini hari WIB, di Jose Luis Gonzales.

Hasil tersebut membuat komposisi di papan atas klasemen harus berubah. El Real yang berada di puncak klasemen harus lengser. Di partai lain, Barcelona menang atas Real Sociedad dengan skor tipis 1-0.

Saat ini, skuat asuhan Quique Setien menempati posisi teratas klasemen La Liga dengan 58 poin. El Barca unggul dua angka atas Real Madrid sebagai pesaing terdekat.

Di sisi lain, hasil minor yang diterima tim besutan Zinedine Zidane saat bersua Real Betis tentunya sangat mengejutkan. Setelah laga pekan sebelumnya Real Madrid tampil begitu mengesankan pada laga bertajuk El Clasico kontra Barcelona.

Jika tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin El Real kembali gagal merengkuh trofi La Liga. Ada beberapa masalah yang bisa membuat Real Madrid gagal mendapat trofi La Liga.

Apa masalah yang bisa membuat Real Madrid bisa gagal meraih titel La Liga? Berikut ini Bola.com merangkumnya seperti dilansir dari Ronaldo.com:

1. Pertahanan Buruk

Real Madrid, Real Sociedad, Copa del Rey
(Javier Soriano/AFP)

Dari empat pertandingan terakhir yang dijalani Real Madrid, tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Satu-satu kemanangan yang diraih ialah saat berhadapan dengan Barcelona di pentas La Liga pekan ke-26.

Adapun tiga kekalahan yang menimpa El Real masing-masing saat bersua Levante (0-1), Manchester City (1-2), dan Real Betis (1-2). Sementara dalam tujuh pertandingan terakhir, Real Madrid harus kebobolan 12 gol dan hanya sekali meraih clean sheet.

Jika sektor belakang tidak segera dibenahi, peluang meraih gelar La Liga tentunya sangat tipis.

2. Karim Benzema Kurang Dukungan

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema.
(AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Sering absennya Eden Hazard membuat Real Madrid tak memiliki banyak pilihan untuk menjadi pelayan Karim Benzema di lini depan.

Pemain asal Prancis itu tak mempunyai banyak peluang mencetak gol. Padahal, Benzema dikenal cukup piawai memanfaatkan peluang menjadi gol.

Sejauh ini, Benzema sudah mengemas 19 gol dari 36 penampilan di berbagai ajang. Jika Benzema mendapat banyak pelayan, bukan tidak mungkin catatan golnya lebih dari yang sekarang.

3. Lionel Messi Membuat Barcelona Sulit Terpeleset

Lionel Messi - Barcelona
.(AP Photo/Emilio Morenatti)

Saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen dengan 58 poin. El Barca unggul dua angka atas Real Madrid yang berada di urutan kedua.

Untuk kembali ke posisi teratas, Los Blancos mungkin hanya menunggu Barcelona terpeleset. Namun, hal tersebut tampaknya sulit terealisasi.

Skuat asuhan Quique Setien mempunyai Lionel Messi yang kerap menjadi juru selamat tim. Contohnya pada laga pekan ke-27 kontra Real Sociedad, Messi mencetak satu-satu gol pada menit ke-81.

Gol tersebut cukup membuat El Barca meraih tiga poin dan kembali ke puncak klasemen sementara La Liga 2019-2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya