Jakarta - Liverpool harus bersabar dalam usaha mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris selama 30 tahun. Kompetisi sedang dihentikan karena pandemi virus Corona minimal hingga 3 April mendatang.
Padahal, Liverpool hanya membutuhkan minimal dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.
Baca Juga
Di tengah rehat, rumor seputar kegiatan di bursa transfer musim panas sudah mulai beredar.
Advertisement
Manajer Liverpool Jurgen Klopp diyakini akan memanfaatkan jendela transfer musim panas nanti untuk menambal kelemahan yang masih terlihat dalam tim asuhannya.
Apalagi musim ini Jordan Henderson dan kawan-kawan dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah disingkirkan Atletico Madrid di fase 16 besar.
Pada musim panas tahun lalu atau jelang musim 2019/2020, Liverpool tidak banyak melakukan perubahan dalam komposisi skuat. Namun, hal berbeda diyakini terjadi pada bursa transfer musim panas 2020 ini.
Jurgen Klopp disebut-sebut lebih memiliki keyakinan pada pemain-pemain yang selama ini rutin masuk daftar starting line-up. Alhasil, pemain yang kerap masuk dari bangku cadangan, bisa saja makin sulit mendapatkan kesempatan bermain dan diyakini lebih memilih cabut.
Mirror menulis, setidaknya ada lima pemain yang berpotensi meninggalkan Liverpool pada musim panas mendatang untuk mencari karier yang lebih baik bersama klub lain.
Siapa saja mereka? Berikut Bola.com melansir dari Mirror:
Divock Origi
Divock Origi meneken kontrak baru di Liverpool pada musim panas tahun lalu. Namun, situasi bisa berbeda pada musim panas tahun ini. Pemain Timnas Belgia itu bisa jadi hijrah dari Anfield, imbas kegagalannya masuk starting XI secara reguler.
Origi memang kerap jadi pemecah kebuntuan untuk mencetak gol, namun levelnya dianggap tak sama seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Advertisement
Dejan Lovren
Dejan Lovren pernah dikaitkan akan meninggalkan Liverpool pada musim panas tahun lalu. Namun, ia masih bertahan sampai sekarang.
Bek asal Serbia ini diprediksi kesulitan menembus skuat inti seiring kepercayaan Jurgen Klopp pada Joe Gomez atau bahkan Joel Matip.
Di sisi lain, dengan kualitas yang dimiliknya, Lovren sejatinya sayang untuk disia-siakan begitu saja sehingga keputusan pergi untuk melanjutkan karier yang lebih baik, dianggap opsi tepat.
Xherdan Shaqiri
Kepindahan Xherdan Shaqiri dari Liverpool pada musim panas nanti mungkin tak terelakkan.
Dia akan selalu dikenang publik Anfield, satu di antaranya berkat dua golnya saat membantu Liverpool mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 (16/12/2018). Kekalahan dari Liverpool itu memaksa Jose Mourinho angkat kaki dari kursi pelatih Setan Merah.
Namun, setelah itu ia terlihat kesulitan menembus masuk jadi salah seorang trio di lini depan the Reds.
Belakangan, Klopp bahkan lebih memilih Divock Origi ketimbang memainkannya.
Advertisement
Naby Keita
Masa depan Naby Keita bersama Liverpool tampak tak jelas. Hal itu mengacu pada lini tengah Liverpool, yang merupakan sektor paling kompetitif dalam tim.
Keita bukan pencetak gol reguler di the Reds. Belum lagi gaya mainnya tidak akan membuat Liverpool merasa kehilangan sosoknya, andai pemain berusia 25 tahun ini keluar dari Anfield.
Loris Karius
Pemain antagonis Liverpool di final Liga Champions 2018-2019, Loris Karius, sudah tak pernah lagi bermain buat the Reds sejak malam menggegerkan di Kiev itu.
Sejak itu, ia memang dipinjamkan Liverpool ke klub Turki, Besiktas, yang membayar transfer peminjaman senilai 2, 25 juta paun.
Manajer Besiktas, Sergen Yalcin, sudah melontarkan pernyataan tidak akan memanfaatkan opsi untuk membeli kiper berusia 26 tahun tersebut.
Dengan keberadaan Alisson sebagai kiper utama dan Adrian kiper kedua, Karius akan menghadapi situasi tak menentu begitu kembali ke Liverpool.
Diyakini, baik Besiktas maupun Liverpool akan bekerja sama mencarikan klub baru buat kiper asal Jerman itu pada musim panas nanti.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati, published 16/3/2020)
Advertisement