Operator Liga Italia Ingin Melanjutkan Kompetisi Musim Ini Sampai Tuntas

Liputan6.com, Roma - Lega Serie A selaku operator kompetisi Liga Italia menggelar rapat melalui video teleconference dengan sejumlah perwakilan klub. Rapat itu membicarakan opsi melanjutkan kompetisi musim ini.

Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino, mengatakan, pihaknya memprioritaskan untuk melanjutkan kompetisi musim ini sampai tuntas. Namun, keputusan itu akan tergantung situasi Italia setelah wabah virus corona.

Italia salah satu negara yang terparah dalam hal korban jiwa setelah merebaknya virus corona atau COVID-19. Bahkan, sejumlah pemain dan staf klub Liga Italia Serie A sudah positif terinfeksi virus corona. 

Hal itu membuat kompetisi Liga Italia di seluruh divisi harus ditunda demi meredam penyebaran virus tersebut. Tapi, aspirasi dan komitmen klub-klub untuk meneruskan kompetisi musim 2019-2020 disambut oleh Lega Serie A.  

Lega Serie A mengumumkan:

"Hari ini mempertemukan perwakilan klub dalam video teleconference. Rapat tersebut membahas semua topik dalam agenda, tetapi dilatarbelakangi bagaimana menghadapi darurat kesehatan terkait manajemen dan penyebaran COVID-19 di negara kami."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

"Dalam hal ini, Liga Italia Serie A berterima kasih kepada semua klub atas komitmen mereka dan atas inisiatif yang tak terhitung dalam mendukung berbagai rumah sakit yang tersebar di seluruh Italia. Kontribusi dunia sepakbola untuk mendukung rumah sakit, dokter, perawat, dan semua staf rumah sakit, yang setiap hari di garis depan menghadapi tantangan ini akan diinfokan oleh Liga Italia Serie A di jejaring sosial mereka melalui kampanye #WEAREONETEAM, yang disponsori oleh Kementerian Kesehatan, Institut Kesehatan dan Perlindungan Sipil."

"Akhirnya, klub-klub dengan suara bulat menegaskan kembali keinginan mereka untuk menyelesaikan Serie A TIM Championship musim ini, segera setelah ketentuan dari otoritas pemerintah dan kondisi kesehatan mengizinkan. Ini adalah posisi Lega Serie A mengingat ada pertemuan besok yang disebut oleh UEFA."

"Dalam beberapa hari ke depan, meja kerja kami yang sudah disiapkan sejak minggu lalu akan mulai membahas menyangkut masalah medis, teknis-olahraga, hubungan kelembagaan dan masalah penilaian risiko untuk klub dan untuk Lega Serie A itu sendiri."