Tidak Ada Jalannya Barcelona Juara Sebelum La Liga Benar-Benar Tuntas

Kompetisi-kompetisi Eropa termasuk La Liga diharapkan bisa rampung sebelum 30 Juni 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Mar 2020, 14:15 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 14:15 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol ke gawang Granada (LLUIS GENE / AFP)
Striker Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol ke gawang Granada (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona yang menjadi pimpinan klasemen sementara La Liga tidak bakal diuntungkan bila kompetisi dihentikan secara permanen akibat penyebaran virus corona model terbaru penyebab Covid-19. Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales menyampaikan hal ini usai berdiskusi dengan otoritas sepak bola Eropa (UEFA) mengenai pemulihan kompetisi-kompetisi di Eropa ke depannya.

La Liga merupakan satu dari banyak kompetisi di Eropa yang terpaksa dihentikan akibat peningkatan penyebaran virus corona penyebab Covid-19. Wabah yang sudah berstatus pandemi global tersebut menyebabkan 11 pertandingan pekan lalu batal digelar dan sisanya masih ditunda hingga saat ini. 

Di tengah situasi seperti ini, muncul wacana untuk menobatkan Barcelona sebagai juara bila La Liga terpaksa berhenti secara permanen. Usulan ini mengacu pada posisi Blaugrana di papan klasemen. 

Sampai saat ini. Barcelona masih berada di puncak klasemen dengan torehan 58 poin dari 27 laga. Menyusul di tempat kedua, Real Madrid dengan torehan 56 poin. Sementara di urutan ketiga ditempati oleh Sevilla dengan 47 poin diikuti Real Sociedad di tempat keempat dengan 46 poin.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Berembuk dengan UEFA

logo uefa
Logo UEFA. (AFP/Fabrice Coffrini)

UEFA sebenarnya telah mengubah jadwal Piala Eropa 2020 selama setahun. Langkah ini diambil untuk memberi kesempatan kepada masing-masing negara menyelesaikan kompetii yang tertunda.

Namun belum ada yang bisa memastikan kapan wabah ini berakhir. Benua Eropa bahkan menjadi epicentrum baru penyebaran virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada akhir tahun lalu.

Spanyol  juga telah menutup negaranya untuk mengurangi laju penyebaran virus Corona. Lagkah ini diambil setelah jumlah kasus terus bertambah di Negeri Matador tersebut. 

Menurut data terbaru yang dilansir dari WHO, Spanyol hingga berita ini diterbitkan, sudah memiliki lebih dari 11 ribu kasus virus corona penyebab Covid-19. Sebanyak 491 di antaranya meninggal dunia.

UEFA berdiksusi dengan anggota-anggotanya untuk menyikapi situasi ini. Dari hasil pembicaraan disepakati kalau kompetisi-kompetisi di Eropa diharapkan bisa berakhir pada 30 Juni 2020 mendatang. 

"Dalam beberapa hari ini, kami sudah bekerja dengan UEFA, lewat telepon, konferensi video. Kami telah mengajukan beberapa proposal yang sudah disetujui dengan memuaskan. Kami sudah memahami situasi yang dihadapi oleh Eropa, lokal, dan kompetisi Euro," kata Rubiales. 

"Kompetisi harus selesai sebelum 30 Juni 2020. Semua tim harus memainkan setiap laga. Itu yang kami diskusikan bersama 55 anggota federasi dan Komite Eksekutif. Kami memilih dengan baik."

 

 


Tidak Adil

Barcelona Siap Taklukkan Real Madrid di El Clasico
Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann (kanan) mengumpan bola saat mengikuti sesi latihan tim di Joan Gamper Sports City di Sant Joan Despi (17/12/2019). Barcelona akan bertanding melawan Real Madrid dalam laga El Clasico di Camp Nou. (AFP/Lluis Gene)

Rubiales memang tidak bisa menjamin kompetisi bakal berakhir sesuai hasil pembicaraan itu. Namun menurutnya, tidak adil bila harus mengakhiri kompetisi dan mengacu kepada urutan di papan klasemen saat ini. Artinya, gelar juara hanya akan ditentukan setelah seluruh pertandingan musim ini rampung. 

"Musim 2019/20 harus berakhir dengan aturan yang sama, tidak ada perubahan meski situasinya luar biasa. Saya tidak bisa jamin kompetisi bakal tuntas seperti yang orang lain katakan, yakni sebelum 30 Juni 2020. Hanya saja, alangkah tidak adil kalau kompetisi berakhir dengan klasemen sekarang ini." 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya