Pandemik Virus Corona Covid-19, Presiden IOC Masih Cari Solusi Soal Olimpiade 2020

Olimpiade 2020 direncanakan bergulir 24 Juli 2020 mendatang di Tokyo. Namun penyelenggaraannya masih diragukan menyusul pandemik virus corona yang semakin parah.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Mar 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 11:00 WIB
Medali Olimpiade Tokyo 2020
Medali Olimpiade 2020 resmi diumumkan kepada publik saat seremoni untuk merayakan momen satu tahun jelang Olimpiade di Tokyo, Rabu (24/7/2019). Medali yang didesain Junichi Kawanishi itu berdiameter 85 mm dan dihiasi gambar dewi Yunani, Nike serta logo Olimpiade. (Behrouz MEHRI/AFP)

Liputan6.com, London - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach terus mencari solusi jelang Olimpiade 2020 yang terancam batal karena virus corona. Apalagi sejumlah atlet mulai kesulitan mempersiapkan diri karena adanya pembatasan gerak di negaranya masing-masing.

Olimpiade 2020 direncanakan bergulir 24 Juli 2020 mendatang di Tokyo. Namun penyelenggaraannya masih diragukan menyusul pandemik virus corona yang semakin parah.

Beberapa atlet mengaku sangat riskan jika Olimpiade 2020 tetap digelar. Sebagian lagi bingung mempersiapkan diri jika memang tidak ada penundaan atau pembatalan Olimpiade.

"Kami telah berbicara dengan 220 wakil atlet dari seluruh dunia. Saya pikir masukan dari mereka sangat konstruktif," ujar Bach seperti dilansir BBC.

"Kami akan bertindak dengan dua prinsip, yakni keselamatan atlet dan melindungi kepentingan olahraga itu sendiri. Kami juga harus berkontribusi untuk menyetop penyebaran virus corona," kata Bach menambahkan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tidak Ada Solusi Ideal

Logo Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020
Logo Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020

Sebelumnya IOC juga sudah mengeluarkan pernyataan terkait Olimpiade 2020. Mereka masih menunggu perkembangan situasi sebelum membuat keputusan.

"Tidak ada solusi ideal untuk situasi seperti sekarang, Itu sebabnya kami butuhkan solusi luar biasa," bunyi pernyataan resmi IOC.

"Kami akan mencari solusi yang punya dampak negatif untuk atlet dan juga integritas kompetisi itu sendiri."

Kompetisi yang Ditunda

Kompetisi / Ditunda Hingga

1. Liga Inggris / 3 April

2. Divisi Championship / 3 April

3. Liga Skotlandia / Belum Ditentukan

4. Liga Italia / 3 April

5. Liga Spanyol / 4 April

6. Liga Jerman / 2 April

7. Liga Prancis / Belum Ditentukan

8. Liga Belanda / 3 April

9. Liga Portugal / Belum Ditentukan

10. Liga Denmark / Dua Pekan

11. Liga Champions / Belum Ditentukan

12. Liga Europa / Belum Ditentukan

13. Liga Amerika Serikat / 10 April

14. Liga Super Tiongkok / Belum Ditentukan

15 Liga Jepang / 3 April

16. Piala Eropa 2020 / Ditunda hingga 2021

17. Copa America / Sedang Dikaji

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya