Aman dari Virus Corona Covid-19, Eks Barcelona Sebut Messi dan Ronaldo Bisa Main di Liga Belarusia

Liputan6.com, Barcelona - Pandemi virus corona covid-19 membuat mayoritas kompetisi di Eropa berhenti. Namun tidak demikian halnya dengan Liga Belarusia.

Hal itu membuat eks timnas Belarusia, Aleksandr Hleb berkelakar. Pria yang juga mantan pemain Barcelona itu menyebut, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dapat pindah ke Belarusia jika ingin terus bermain sepak bola.

"Ini satu-satunya tempat di Eropa di mana Anda dapat bermain sepak bola. Paling tidak, orang-orang Belarusia akan senang," kata Hleb seperti dilansir Sportskeeda.

"Ketika Liga Hockey Amerika Serikat jeda, banyak pemainnya pindah ke Rusia untuk bermain. Mungkin Messi dan Ronaldo bisa saja bermain di Belarusia," katanya menambahkan.

Virus corona covid-19 telah menjadi pandemi dan menyebar ke seluruh dunia. Virus itu pertama kali ditemukan di Tiongkok, Desember tahun lalu.

Di Eropa, Italia menjadi negara terparah dengan jumlah korban jiwa mencapai 6.077 orang. Saat ini, menurut data New York Times, ada sekitar 63.927 kasus di sana.

Luasnya penyebaran virus corona membuat kompetisi di Eropa terhenti. Liga Italia dan Spanyol termasuk yang harus jeda lantaran pandemi itu.

"Semua orang tahu apa yang terjadi di Italia dan Spanyol. Itu terlihat buruk," kata Hleb.

Hleb mengakui, di negaranya pemberitaan soal virus corona tidak membuat masyarakat panik. Menurutnya, masih banyak orang yang beraktivitas di luar rumah.

"Di negara kami, para pejabat percaya itu (virus corona, red) tidak seekstrim yang dikatakan berita," kata Hleb.

"Banyak orang dan para pelajar berpikir seperti ini. Saya tetap di rumah dengan keluarga saya. Tetapi ketika saya ke luar, jalanan dan restoran masih tetap ramai," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Hleb memuji langkah yang diambil UEFA dengan menghentikan sementara kompetisi. Menurutnya, langkah itu sudah tepat mengingat virus corona yang semakin memakan banyak korban.

"Virus corona membuat Liga Champions dan Liga Europa dihentikan. Itu bagus karena Anda harus menyetopnya. UEFA telah mengambil langkah yang tepat," ujarnya.