Juventus Dianggap Blunder Izinkan Ronaldo Mudik di Masa Karantina Covid-19

Cristiano Ronaldo saat ini masih berada di kampung halamannya, Madeira, Portugal.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 12:00 WIB
Cristiano Ronaldo
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat berjemur di Kediamannya di Funchal, Portugal, Senin (16/3/2020). Cristiano Ronaldo memilih mengisolasi diri di rumahnya saat merebaknya wabah virus corona. (AFP/Rui Silva)

Liputan6.com, Turin - Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, mengecam sikap Cristiano Ronaldo yang memilih pulang ke negaranya saat dalam masa karantina virus Corona Covid-19. Pemain yang dijuluki CR7 itu masih berada di Madeira, Portugal, berkumpul bersama ibu dan anggota keluarga lainnya. 

Setelah Danielle Rugani dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19, Juventus segera meminta para pemainnya untuk menjalani isolasi mandiri. Meski demikian, Juventus masih mengizinkan Ronaldo kembali ke negaranya untuk menemani ibunya yang dalam perawatan usai mengalami stroke ringan.

Gigli mempertanyakan keputusan Juventus mengizinkan Ronaldo mudik. Sebab menurutnya, selama dalam masa karantina, Ronaldo berpotensi menularkan virus Corona Covid-19 ke negaranya. 

Dalam wawancara dengan Radio Punto Nuovo, Ggigi, menilai itu adalah kesalahan fatal dan memicu kritik dari fans. Kepergian Ronaldo juga membuat pemain Juventus lainnya marah dan kesal.  

"Di Juventus, semuanya menjadi sulit ketika Cristiano Ronaldo pergi. Katanya dia pulang demi ibunya, tapi sekarang dia malah terlihat berfoto di kolam renang," kata Gigli seperti dilansir Marca. 

"Ketika pengecualian dibuat kepadanya, situasi jadi benar-benar sulit dan yang lain jadinya juga ingin pergi. Seharusnya tidak seperti ini. Semuanya harus dikarantina," beber Gigli.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ramai-Ramai Tinggalkan Italia

Juventus Comeback Dramatis di Kandang Atalanta
Selebrasi pemain Juventus Gonzalo Higuain saat melawan Atalanta (AFP)

Setelah Ronaldo pergi ke Portugal, sejumlah pemain Juventus lainnya juga diketahui meninggalkan masa karantina mereka. Salah satunya adalah Luka Jovic yang bepergian ke Belgrade. Pemain asal Serbia itu kini terancam sanksi pidana karena dianggap melanggar protokol karantina di negaranya. 

Striker Gonzalo Higuain juga sama. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Chelsea itu memutuskan pulang kampung. Higuain mengaku sudah mendapat izin dari klub Juventus untuk menemani ibunya yang menderita kanker. Sementara Sami Khedira saat ini diketahui sudah kembali ke Jerman. 

Mereka mengaku sudah mendapatkan izin dari klub. Mereka juga mengaku berani kembali ke negaranya karena pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan menunjukkan hasil yang negatif. 

 


Butuh Tambahan Waktu

Pesepak Bola Keluarga Miskin
1. Cristiano Ronaldo (Juventus) - Terlahir dari ayah seorang tukang kebun dan ibu tukang masak membuat Ronaldo kecil hidup pas pasan. Bakat luar biasa di sepak bola membuat bintang Portugal itu terlepas dari kemiskinan. (AP/Dave Thompson)

Italia sendiri sampai saat ini masih berstatus lockdown. Kondisi ini menurut Gigli bakal menyulitkan para pemain yang mudik, seperti Ronaldo untuk mengembalikan kondisinya ke posisi idealnya.  

"Saat ini, Sangat mudah untuk mengkritik, tapi sebagai orang luar saya tidak mengerti kenapa sejumlah pemain ingin meninggalkan Italia. Saat mereka pulang lagi, mereka akan sulit kembali ke kondisi semula karena mereka harus menjalani karantina lagi selama 14 hari lagi," bebernya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya