Cegah Corona Covid-19, Berikut 8 Manfaat Zinc Agar Bisa Tangkal Virus

Berbagai jenis olahraga dan konsumsi makan-makanan penuh gizi dilakukan demi menangkal virus Corona

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2020, 11:35 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 11:35 WIB
Ilustrasi makanan bergizi
Ilustrasi makanan bergizi (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyak hal dilakukan untuk mencegah virus corona Covid-19 masuk ke dalam tubuh. Pola hidup sehat seperti mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan berjemur di pagi hari dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Berbagai jenis olahraga dan konsumsi makan-makanan penuh gizi dilakukan demi menangkal virus Corona yang sudah memakan ribuan korban ini. Salah satu zat yang harus dikonsumsi namun belum banyak diketahui adalah makanan yang mengandung zinc atau seng.

Apa saja manfaat zinc untuk tubuh? Dilansir dari healthline dan medicalnewstoday, berikut manfaat zinc untuk tubuh.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Meningkatkan Sistem Imun

Kilat! Begini Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh dalam 15 Detik!
Tingkatkan sistem kekebalan tubuh dalam 15 detik saja!

Zinc merupakan mineral penting yang terlibat di dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh. Kekurangan zing dapat menyebabkan respons imun yang melemah. Suplemen zinc dapat merangsang sel kekebalan tertentu dan mampu mengurangi stres oksidatif. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 80-92 mg zing per hari dapat mengurangi lamanya flu hingga 33%.

Tidak hanya itu, suplemen zinc dapat mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan respons kekebalan pada orang yang lebih tua secara signifikan. Termasuk kekebalan pada virus corona.

Menurut European Journal of Immunology, tubuh setiap manusia membutuhkan zinc untuk mengaktifkan limfosit T (sel T). Sel T dapat membantu tubuh dengan dua cara, yaitu: Mengendalikan dan mengatur respon imun, dan menyerang sel yang terinfeksi atau kankerKemudian, kekurangan kandungan seng dapat merusak fungsi sistem kekebalan tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, "orang dengan kandungan zinc yang minim dapat mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai patogen."

Mempercepat Penyembuhan Luka

Salah satu manfaat zinc adalah mampu menyembuhkan luka bakar, bisul dan lain-lain. Zinc memiliki peran penting dalam sintesis kolagen, kekebalan tubuh dan respon peradangan. Fakta menyebutkan bahwa kulit memiliki jumlah yang relatif tinggi (sekitar 5%) dari kandungan zinc dalam tubuh.

Sementara itu, kekurangan zinc dapat memperlambat penyembuhan luka, maka dari itu supleman dengan kandungan zic dapat mempercepat pemulihannya.

Studi dalam 12 minggu menyebutkan bahwa 60 orang dengan ulkus kaki diabetik diobati dengan 200 mg seng per hari. Efeknya ulkus menjadi berkurang secara signifikan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan zinc.

Mengobati Diare

Menurut Organisasi Kesehatann Dunia (WHO), setiap tahunnya penyakit diare mampu membunuh 1,6 juta anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia.

Menurut studi dari PloS Medicine menegaskan bahwa mengonsumsi satu tablet zinc selama 10 hari efektif untuk mengobati diare dan mencegah serangan penyakit di masa depan.

Meningkatkan Memori dan Nafsu Belajar

Manfaat zinc selanjutnya ialah mampu meningkatkan memori. Sebuah penelitian di Toronto Unversity mengatakan dan diterbitkan dalam jurnal Neuro mengatakan, zinc memiiki peran penting dalam mengatur bagaimana kadar neuron berkomunikasi satu sama lain, memengaruhi bagaimana ingatan terbentuk dan bagaimana proses belajarnya.

Mengurangi Risiko Penyakit di Usia Tertentu

Salah satu manfaat zinc lainnya adalah mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti pneumonia infeksi dan degenerasi makula. Zinc yang mampu menghilangkan stres oksidatif dan meningkatkan respon kekebalan dengan aktivitas sel T yang meningkat, mampu melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu, zinc juga bermanfaat untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami.

Selain faktor umur, orang dewasa berusia sekitar 30-40 tahun yang mengonsumsi makanan dengan kandungan zinc yang cukup akan mengalami penginkatan respon vaksinnasi influenza dan mengurangi risiko radang paru-paru. Di sisi lain, zinc juga mampu meningkatkan kinerja mental.

Orang dewasa yang lebih tua yang melengkapi dengan seng mengalami peningkatan respons vaksinasi influenza, mengurangi risiko radang paru-paru dan meningkatkan kinerja mental.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 45 mg zinc per hari dapat menurunkan tingkat infeksi pada orang dewasa hingga 66%. Sebuah studi yang melibatkan 4.200 orang juga mengungkapkan bahwa, mengonsumsi suplemen antioksidan setiap hari (seperti vitamin E, C dan beta- karoten) ditambah 80 mg zinc mampu mengurangi risiko mata kabur dan risiko AMD lanjut secara signifikan.

Mampu Mengobati Jerawat

Menurut healthlines, jerawat merupakan penyakit umum yang berpengaruh pada populasi global hingga 9,4%. Jerawat disebabka oleh sumbatan kelenjar penghasil minyak, bakteri dan peradangan yang ada di wajah, leher atau punggung.

Sebuah studi menunjukkan manfaat zinc pada jerawat, yaitu dengan perawatan zinc topikal dan oral. Kedua perawatan ini secara efektif mampu mengobati jerawat dan mengurangi peradangan. Di samping itu, perawatan zinc ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. Acnes dan menekan aktivitas kelenjar minyak pada wajah.

Studi menunjukkan bahwa kedua perawatan seng topikal dan oral dapat secara efektif mengobati jerawat dengan mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dan menekan aktivitas kelenjar berminyak. Orang yang berjerawat cenderung memiliki kadar zinc yang rendah. Salah satu obatnya adalah mengonsumsi suplemen zinc agar gejala berkurang.

Mengurangi Peradangan

Manfaat zinc yang tak kalah penting ialah mengurangi peradangan. Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan kronis, faktor yang berkontribusi banyak dalam beragam penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker dan penurunan mental. Salah satu manfaat zinc adalah mengurangi stres oksidatif yang juga mampu mengurangi kadar protein inflamasi dalam tubuh.

Pada sebuah penelitian pada 40 orang dewasa yang menggunakan 45 mg zinc per hari mengalami pengurangan penunda peradangan yang lebih besar daripada yang tidak mengonsumsi.

Meningkatkan Kesuburan

Beberapa penelitian telah menghubungkan jumlah zinc yang buruk pada tubuh dengan kualitas sperma. Sebagi contoh, sebuah studi di Belanda menemukan bahwa orang akan memiliki jumlah sperma lebih tinggi setelah mengonsumsi suplemen zinc sulfat dan asam folat.

Sebuah studi lain juga meneliti manfaat zinc pada kualitas sperma. Peneliti menyimpulkan bahwa asupan zinc yang rendah dapat menjadi faktor risiko rendahnya kualitas sperma dan infertilitas pria.

Disadur dari: Merdeka.com (penulis/editor, Dimas Putra Mandegani, published 31/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya