RD Fokus Jalin Komunikasi dengan Pemain Madura United di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menegaskan tak ada evaluasi dalam program latihan mandiri yang dijalani oleh para pemainnya di kediaman masing-masing.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Apr 2020, 11:42 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 11:20 WIB
Rahmad Darmawan (Madura United)
Rahmad Darmawan, pelatih Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Jakarta - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, terus memantau perkembangan para pemainnya yang menjalani latihan mandiri secara terpisah. Namun, pelatih yang karib disapa RD itu menegaskan dirinya tidak memikirkan evaluasi program latihan dan fokus berkomunikasi dengan para pemain agar program tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi corona.

Para pemain Madura United menjalani program latihan secara online saat pandemi corona. Tujuan latihan tersebut adalah tetap menjaga kebugaran selama para pemain menjalani physical distancing di kediaman masing-masing.

Spemain harus melaksanakan program tersebut dan mengirimkan video latihan mereka kepada tim pelatih sebagai laporan. Selama tim diliburkan, pelatih terus berkomunikasi dengan pemain melalui media sosial.

RD menambahkan jika dari hasil video latihan yang dilakukan pemain tidak akan dievaluasi karena RD menyadari keterbatasan sarana latihan di rumah masing-masing pemain di tengah pandemi corona.

Tak Ada Evaluasi

“Tidak ada evaluasi karena kita memaklumi bahwa keterbatasan tempat latihan dan jangkauan jarak tempat latihan serta sarana latihan membuat pemain berbeda dalam aktivitas latihannya."

"Tapi kita terus komunikasi agar jangan terlalu kurang dan jangan berlebihan,” ujar pelatih Madura United itu seperti dilansir dari situs resmi Liga 1.

Situasi yang Sulit

Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan resmi menjadi pelatih Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Menurut RD, situasi tanggap darurat karena pandemi virus corona seperti saat ini merupakan situasi yang sulit bagi kompetisi sepak bola di tanah air.

RD menegaskan situasi ini membuat semua tim, termasuk Madura United, tidak dapat menggelar program latihan bersama guna menghindari terinfeksi virus COVID-19.

Bahkan RD mengakui komunikasi tanpa tatap muka juga kerap menjadi kendala, terutama ketika belum terbiasa. Namun, ia berusaha untuk beradaptasi dengan situasi dan berharap kondisi ini segera berakhir.

“Komunikasi lewat WA, situasi sulit pastinya, ini semua pasti mengalami yang pertama. Sudah kompetisi di-postpone, juga tidak bisa latihan bareng-bareng,” tutupnya.

Sumber: Liga Indonesia

Disadur dari Bola.com (Benediktus Gerendo Pradigdo)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya