Jaga Motivasi, Tantangan Terbesar Gundogan Selama Pandemi Virus Corona Covid-19

Ilkay Gundogan membeberkan tantangan terbesar selama karantina di rumah karena pandemi virus corona covid-19. Ia menyebut tantangan terbesar tersebut adalah kehilangan motivasi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Apr 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 12:00 WIB
Ilkay Gundogan - Manchester City
Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan membantu memerangi virus corona covid-19. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Ilkay Gundogan membeberkan tantangan terbesar selama karantina di rumah karena pandemi virus corona covid-19. Ia menyebut tantangan terbesar tersebut adalah kehilangan motivasi.

Inggris menjadi salah satu negara terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Hingga Rabu, (22/4/2020) ada 129.044 kasus positif dan menewaskan 17.337 orang.

Itu sebabnya seluruh kegiatan sepak bola di Inggris dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan semua klub dilarang mengadakan latihan meski di markas masing-masing.

"Jujur saja tidak mudah memotivasi diri sendiri setiap hari dengan menjalani latihan di rumah saja. Anda harus bisa melakukannya agar tidak bosan," kata Gundogan seperti dilansir Manchester Evening News.

"Saya merasa ada hari-hari yang berat untuk berlatih sendiri. Tidak semua orang merasa nyaman bisa bekerja atau berlatih di rumah selama pandemi virus corona covid-19," ujar gelandang asal Jerman itu menambahkan.

 

Senang Membantu

Salah Sumbang Gol, Liverpool Menang Telak Atas Manchester City
Pemain Manchester City Ilkay Gundogan berebut bola dengan pemain Liverpool Andy Robertson saat pertandingan Liga Champions di Anfield, Liverpool (4/4). Liverpool menang 3-0 atas Manchester City. (AFP Photo/Dave Thompson)

Di sisi lain, Gundogan mengaku senang bisa membantu melawan pandemi virus corona covid-19. Ia menyisihkan sebagian uangnya untuk tenaga medis dan orang membutuhkan di kampung halamannya, Heinsberg.

"Banyak orang yang kesusahan hanya untuk bertahan hidup dan bahkan tak punya rumah. Jadi saya senang bisa membantu tak hanya saat pandemi ini saja," ujarnya.

"Saya merasa lebih beruntung dari mereka dan saya bersyukur bisa menolong."

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya