Markas Arsenal, Man City, dan West Ham Favorit Jadi Lokasi Berlanjutnya Liga Inggris

Liga Inggris kemungkinan berlangsung di 8-10 stadion ketika kembali bergulir, dengan tidak ada tim yang menjadi tuan rumah.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Mei 2020, 06:20 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 06:20 WIB
Manchester City, Premier League
Kandang Manchester City, Etihad Stadium, dikabarkan jadi salah satu venue ketika Liga Inggris kembali berguir. (Nigel French/PA via AP)

Liputan6.com, London - Klub Liga Inggris bertekad menyelesaikan musim 2019/2020 di tengah pandemi virus Corona. Sikap itu tertuang dalam rapat selama empat jam yang berlangsung Jumat (1/5/2020).

Daily Mail melaporkan, klub Liga Inggris menemukan berbagai opsi terkait penuntasan kompetisi. Salah satunya menggelar laga tanpa penonton di stadion netral.

Belum ada keputusan resmi terkait hal ini. Para pemegang saham Liga Inggris berencana bakal kembali berdiskusi pada 8 dan 18 Mei untuk menentukan langkah selanjutnya.

Pemerintah Inggris dikabarkan hanya memberi rekomendasi 8-10 stadion untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Namun, tidak ada tim yang bakal menjadi tuan rumah. 

Dari berbagai persyaratan yang ada, sebanyak tiga stadion hampir pasti terpilih karena terletak jauh dari pemukiman warga.

Venue itu adalah Olympic Stadium markas West Ham United, Emirates Stadium kandang Arsenal, dan Etihad Stadium milik Manchester City.

Berhenti Sejak Maret

Logo Liga Premier Inggris
Liga Inggris

Seperti ajang lain, Liga Inggris membekukan kompetisi akibat penyebaran pandemi virus Corona sejak pertengahan Maret lalu. Sikap teranyar mereka berbeda dengan kompetisi top Eropa lainnya.

Belanda dan Prancis sudah menghentikan musim 2019/2020 karena kekhawatiran terhadap pandemi virus Corona. Keputusan tersebut memiliki dampak negatif berupa tuntutan hukum dari sejumlah klub.

Sikap Liga Inggris

"Pada pertemuan pemegang saham Liga Inggris hari ini, klub membahas langkah-langkah yang memungkinkan menuju perencanaan melanjutkan musim 2019/2020, ketika aman untuk melakukannya.

Pikiran kami tetap fokus kepada mereka yang terpengaruh pandemi Covid-19.

Selain itu, prioritas Liga Inggris adalah kesehatan dan keselamatan pemain, pelatih, manajer, staf klub, pendukung, dan masyarakat luas.

Liga dan klub sedang mempertimbangkan langkah tentatif pertama ke depan dan hanya akan kembali berlatih dan bertanding sesuai bimbingan Pemerintah beserta nasihat ahli medis ahli, dan setelah berkonsultasi dengan pemain dan manajer.

Kami menyambut langkah Pemerintah membentuk kelompok kerja agar kompetisi olahraga bisa kembali bergulir, yang bertemu untuk pertama kalinya hari ini.

Tidak ada keputusan yang diambil pada pertemuan pemegang saham hari ini dan klub bertukar pandangan tentang informasi untuk "Project Restart".

PFA, LMA, pemain dan manajer adalah kunci untuk proses ini dan akan dikonsultasikan lebih lanjut.

Klub menegaskan kembali komitmen untuk menyelesaikan musim 2019/2020, menjaga integritas kompetisi dan menyambut dukungan Pemerintah."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya