Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan dirinya kini merasa seperti seorang "prajurit". Karenanya dia merasa setiap pertandingan adalah pertempuran.
Fernandes tiba di markas Manchester United, Old Trafford, dari Sporting Lisbon dengan nilai transfer 46,6 juta pounds pada Januari lalu. Penampilannya yang cemerlang membuat ia meraih penghargaan pemain terbaik bulan ini pada Februari lalu.
Baca Juga
Fernandes telah mencatakan tiga gol dan empat assist hanya dalam sembilan penampilan sejauh ini. Dan, ia masih yakin penampilan terbaiknya masih dapat ditingkatkan.
Advertisement
Belum lama ini, Fernandes sempat ditanya siapa pemain idolanya? "Yang saya suka tonton dan ikuti adalah Iniesta, karena Iniesta adalah campuran antara delapan dan 10. Ini adalah cara yang bisa saya lakukan lebih baik, antara delapan dan 10," jawabnya.
"Ia adalah pria yang selalu suka memiliki bola, yang selalu suka mengambil risiko, dan saya pikir Iniesta adalah salah satu yang terbaik di dunia," kata bintang baru Manchester United tersebut.
Pertempuran
"Bagi saya, sangat mengesankan bagaimana Iniesta menyelesaikan kariernya tanpa Ballon d'Or [penghargaan]. Dengan semua yang dia menangkan, sulit bagi saya untuk mengerti," kata Fernandes.
Kemudian ketika ditanya kata apa yang paling menggambarkan dia sebagai pemain, Fernandes berkata: "Prajurit, karena bagi saya setiap pertandingan adalah pertempuran. Anda harus keluar ke permainan dan hanya memahami bahwa Anda harus mengalahkan lawan.
Advertisement
Musuh Terbesar
"Dengan segala hormat, karena kamu perlu menghormati lawanmu, tetapi kamu harus mengalahkan mereka. Jika kamu tidak mengalahkan mereka, mereka akan mengalahkanmu," ujarnya.
"Tidak masalah siapa yang ada di tim lain. Jika itu teman, karena aku punya teman bermain di Liga Premier, aku tidak peduli. Pada saat itu, aku akan menjadi musuh terbesar yang bisa mereka miliki," kata Fernandes.