Mengenal Tanda-Tanda Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadan

Didalam Al Qur’an, malam Lailatul Qadar digambarkan lebih baik dari seribu bulan. Ini merupakan malam yang penting di bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 20:10 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ramadan tahun ini sudah memasuki hari-hari akhir. Dan, di masa-masa itu ada waktu yang paling istimewa, yakni malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan ini, bahkan dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, karena penuh akan keberkahan.

Kemudian, pada malam tersebut siapapun yang memanjatkan doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tentu dengan syarat harus berdoa secara sungguh-sungguh agar dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa, malam Lailatul Qadar biasanya jatuh di malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Hadis mengenai malam Lailatul Qadar di antaranya.

"Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya. (HR. Muslim).

Tingkatkan Ibadah

Ilustrasi bulan Ramadan (AP)
Ilustrasi bulan Ramadan (AP)

Tidak ada tanggal pasti mengenai kapan hadirnya malam Lailatul Qadar. Hadis lain mengenai malam Lailatul Qadar diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).

Maka dari itu, setiap muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalannya pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadan.

Tanda-Tanda

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila malam Lailatul Qadar datang, kita dalam keadaan siap. Adapun tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar antara lain adalah:

Pada pagi hari matahari akan terbit dalam keadaan jernih, teduh, dan seperti tidak ada sinar. Namu, sinar mentari pagi tidak begitu cerah, tapi teduh dan menenangkan.

Sangat Tenang

Di malam Lailatul Qadar, kondisi udara juga tidaklah panas, tidak dingin, tidak berawan dan juga tidak badai.

Dan sebagai tanda terakhir, karena malaikat turun ke bumi, maka keadaan terasa sangat tenang, nyaman dan orang-orang akan merasakan kenikmatan tersendiri saat beribadah dengan sungguh-sungguh.

(Fimela.com/Imelda Rahma/Ayu Puji Lestari)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya